Kompas TV nasional peristiwa

9 Jenazah Pelintas saat Gempa Cianjur Ditemukan, BNPB: Bagi yang Keluarganya Hilang, Segera Lapor!

Kompas.tv - 25 November 2022, 18:28 WIB
9-jenazah-pelintas-saat-gempa-cianjur-ditemukan-bnpb-bagi-yang-keluarganya-hilang-segera-lapor
Kepala BNPB Suharyanto menyebut 9 jenazah korban gempa Cianjur masih diidentifikasi pada Jumat (25/11/2022). (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Dian Nita | Editor : Vyara Lestari

BANDUNG, KOMPAS.TV - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan update terkini pencarian dan pertolongan terkait gempa Cianjur. 

Ia menyampaikan, hingga Jumat (25/11/2022), tim SAR telah menemukan 17 jenazah, sehingga total korban meninggal sebanyak 310 orang dan masih ada 24 warga hilang atau belum ditemukan.

Suharyanto juga menyampaikan ralat terkait data korban hilang yang diduga pelintas. Ia menyebut ada penambahan data.

"Kemarin saya menyampaikan ke kita semua, ke rekan-rekan wartawan, bahwa ada 39 yang masih hilang, yang meninggal 272. Dari 39 itu, disampaikan bahwa 32 orang itu warga Cugenang, dan 7 adalah yang pelintas, itu kan tempatnya di sekitar Warung Sate Shinta," urai Suharyanto.

Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur: 310 Orang Meninggal, 24 Warga Masih Hilang

"Ternyata setelah tadi dilakukan pencarian, ternyata yang ditemukan bukan 7, (melainkan -red) ada 9 jenazah. Nah, 9 jenazah ini, karena pelintas, warga dari luar Cugenang, ini masih diidentifikasi," katanya. 

Oleh karena itu, Suharyanto mengimbau agar seluruh masyarakat yang merasa anggota keluarganya hilang, untuk segera melapor.

Baca Juga: BNPB Temukan 17 Jenazah, Korban Meninggal Capai 310 Orang!

"Arahannya, dengan ini mohon seluruh masyarakat di sekitar kecamatan Cugenang atau seluruh kabupaten Cianjur, atau luar kabupaten Cianjur yang merasa ada anggota keluarganya yang tidak ditemukan atau hilang, segera melapor," tuturnya.

Sebelumnya, BNPB memberikan call center yang bisa dihubungi masyarakat terkait gempa Cianjur, yakni BNPB di 117 dan Basarnas di 115.


 

 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x