Kompas TV nasional hukum

Eliezer: Ferdy Sambo Perintahkan Ricky Rizal dan Kuat Ma ruf Periksa HP Brigadir J Usai Penembakkan

Kompas.tv - 30 November 2022, 18:52 WIB
eliezer-ferdy-sambo-perintahkan-ricky-rizal-dan-kuat-ma-ruf-periksa-hp-brigadir-j-usai-penembakkan
Ferdy Sambo dengan marah memberi perintah kepada Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma’ruf untuk mengecek handphone milik Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat yang sudah tersungkur tewas. (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ferdy Sambo dengan marah memberi perintah kepada Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma’ruf untuk mengecek handphone milik Brigadir J yang sudah tersungkur tewas.

Cerita itu disampaikan oleh Richard Eliezer Pudihang Lumiu menjawab pertanyaan Hakim Wahyu Iman Santoso dalam sidang pembunuhan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).

“Terus apa lagi yang dilakukan?” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Abis senjata diletakkan (di tangan almarhum Brigadir J) dia langsung berdiri, marah dia teriak, kalian tidak bisa jaga Ibu, baru abis itu dia jalan ke arah keluar, nggak tahu dia ngobrol ke Bang Ricky atau Kuat, dia bilang, kau periksa itu (Brigadir J) kalau ada HP-nya,” beber Richard Eliezer.

Di saat itu, Richard mengaku sempat bergeser dari posisi berdiri menghindari agar pandangannya tidak melihat Brigadir J yang tewas tersungkur.

Baca Juga: Terungkap di Sidang! Eliezer: Ferdy Sambo Gunakan 2 Senjata saat Pembunuhan Brigadir J, Glock dan HS

Tidak lama, Adzan Romer masuk ke dalam rumah dan sempat bertanya kepada Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf.

Namun, Richard Eliezer menuturkan dirinya tidak dalam kondisi baik untuk menyimak apa isi pertanyaan Adzan Romer kepada Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf.

Setelah peristiwa penembakkan Brigadir J, Eliezer mengaku blank.

“Baru posisi kaget saya, pas Romer sentuh tangan saya, woy ada apa? Kenapa Chard (Richard Eliezer)? Kenapa? Bang saya refleks Bang,” cerita Richard.

Hakim Wahyu Iman Santoso pun mencecar Richard EIiezer soal apakah CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Duren Tiga berfungsi atau tidak.

Richard, mengaku tidak tahu menahu soal CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Duren Tiga.

Baca Juga: Ucapan Ferdy Sambo saat Skenariokan Pembunuhan Dibongkar Eliezer: Yosua Memang Harus Dikasih Mati

“Saya tidak tahu yang mulia, karena saya bukan pekerjaan saya di situ yang mulia,” jawab Richard Eliezer.

Hakim lanjut bertanya, apa yang terjadi setelah Adzan Romer masuk ke rumah dinas dan bertanya kepada Richard.


 

Richard Eliezer pun menyampaikan, Ferdy Sambo masuk kembali ke dalam rumah dan sempat menyikut Adzan Romer sambil mengatakan kau tidak bisa menjaga Ibu.

“Langsung masuk ke kamar, ada sekitar 2 menit - 3 menit, dia (Ferdy Sambo) keluar lagi bawa Ibu sambil dipeluk, lewat di samping almarhum juga yang mulia. Tidak ada lewat memutar-mutar,” tegas Richard Eliezer.

Hakim Wahyu Iman Santoso sempat mengkonfirmasi kepada Richard Eliezer apakah saudara PC sudah berganti baju.

“Sudah ganti baju yang mulia, sudah skenario itu mungkin yang mulia,” ucap Richard Eliezer.

Baca Juga: Richard Eliezer: Ferdy Sambo dengan Dua Tangan Tembak Brigadir J Saat Sudah Mengerang dan Tersungkur

 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x