Kompas TV nasional kesehatan

Ada Lonjakan Kasus Covid-19 di China, Epidemiolog Ingatkan Indonesia Waspadai Potensi Mutasi Virus

Kompas.tv - 28 Desember 2022, 19:33 WIB
ada-lonjakan-kasus-covid-19-di-china-epidemiolog-ingatkan-indonesia-waspadai-potensi-mutasi-virus
Epidemiolog Dicky Budiman ingatkan masyarakat Indonesia mengenai potensi mutasi virus Corona akibat lonjakan kasus Covid-19 di berbagai negara pada akhir tahun 2022. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Vyara Lestari

Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Indonesia Wiku Adisasmito menyatakan, Jepang menempati posisi teratas kasus Covid-19 di dunia dalam sepekan terakhir.

"Jepang menjadi peringkat pertama dengan 1.154.891 kasus, kemudian dua dibawahnya terdapat Korea Selatan (469.685 kasus) dan Prancis (259.852 kasus)," ungkapnya kepada KOMPAS.TV, Selasa (27/12).

"Sedangkan jauh untuk China saat ini menempati posisi ke-17 sebanyak 22.393 kasus," lanjut dia.

Terakhir, kata dia, kasus di Indonesia yang terkendali saat ini menempati posisi ke-28 di dunia, yakni sebanyak 6.186 kasus dalam seminggu terakhir.

Sementara itu, melansir Kyodonews, pemerintah Jepang melaporkan ada 438 orang meninggal dunia akibat Covid-19 pada Selasa (27/12/2022).

Jepang juga mengonfirmasi infeksi baru di Negara Sakura itu mencapai 208.235 pada Selasa. Angka itu naik sekitar 18.000 kasus dibandingkan dengan satu minggu sebelumnya.

Baca Juga: Covid-19 di Jepang Tembus 1 Juta dalam Sepekan, Indonesia Tempati Urutan ke-28 Dunia

Di sisi lain, melansir dari The Associated Press, pada Minggu (25/12/2022), situasi Covid-19 di Tiongkok kian menghawatirkan dengan penuhnya rumah sakit serta meningkatnya pesanan krematorium, terutama di Provinsi Hebai.

Pemerintah Tiongkok berhenti melaporkan jumlah kasus Covid-19 di tingkat nasional. Mereka juga hanya hanya menghitung kematian akibat pneumonia atau gagal napas dalam jumlah resmi Covid-19.

Sementara itu, para ahli memperkirakan akan terjadi 1 hingga 2 juta kematian di Tiongkok hingga akhir 2023.

Baca Juga: Alasan Jepang Wajibkan Tes Covid-19 Untuk Semua Pengunjung dari China


 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x