Kompas TV nasional kriminal

Pengakuan Terbaru Wowon Bunuh Istri dan Mertuanya: Cemburu Korban Selingkuh hingga Tak Diberi Uang

Kompas.tv - 3 Februari 2023, 13:42 WIB
pengakuan-terbaru-wowon-bunuh-istri-dan-mertuanya-cemburu-korban-selingkuh-hingga-tak-diberi-uang
Tersangka kasus pembunuhan berantai Cianjur-Bekasi, Wowon, memberikan keterangan di depan para wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/2/2023). (Sumber: Kompas TV/Ant)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

Baca Juga: Cerita TKW Baru Pulang dari Arab Saudi Lolos dari Pembunuhan Berantai Wowon Dkk karena Hujan Deras

Namun demikian, Hengki memastikan penyidik sudah menggali semua keterangan tersangka dan saksi-saksi, serta mengantongi alat bukti yang cukup untuk membuktikan tindakan para tersangka.

Sebelumnya, pembunuhan berantai atau serial killer yang dilakukan Wowon dkk terungkap setelah satu keluarga ditemukan tergeletak lemas di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Sempat dikatakan keracunan makanan, para korban tersebut nyatanya diracun oleh Wowon dkk. Mereka diracun karena mengetahui aksi penipuan dan pembunuhan yang dilakukan Wowon Erawan alias Aki (60), M Dede Solehudin (35), dan Solihin alias Duloh (64) di Cianjur.

Dalam menjalankan aksinya, para pelaku mencampurkan pestisida dan racun tikus ke dalam kopi para korban.

Akibat kopi beracun itu, tiga korban tewas yakni Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (23), dan Muhammad Riswandi (17).

Adapun Ai Maimunah merupakan istri Wowon, sedangkan dua korban tewas lainnya adalah anak Ai Maimunah dengan mantan suaminya.

Baca Juga: Polisi Telusuri Aset Wowon Pembunuh Berantai yang Habisi Nyawa 9 Orang di Jawa Barat

Sementara itu, satu korban berinisial NR (5) yang sempat kritis adalah anak kandung Wowon dan Ai Maimunah. NR selamat karena hanya menyesap sedikit kopi.

Saat menyelidiki korban yang keracunan itulah, polisi menemukan fakta bahwa pelaku adalah komplotan pembunuh berantai yang sudah melakukan penipuan dan pembunuhan.

Pelaku menipu para korban dengan modus mengaku memiliki kemampuan supranatural untuk memberikan kesuksesan dan kekayaan.

Para korban yang telah menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku, kemudian menagih janji kesuksesan dan kekayaan tersebut. Saat itulah para korban dihabisi.

Dari penelusuran penyidik, terdapat enam korban yang tewas dibunuh di Cianjur, yakni Halimah, Noneng, Wiwin, Bayu (2), dan Farida.

Kemudian, terdapat satu korban lain bernama Siti yang dikubur di Garut, Jawa Barat. Kini, Wowon, Solihin, dan Dede telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Terungkap, Wowon Bunuh Anaknya yang Masih 2 Tahun karena Bagian dari Ritual agar Bisa Lebih Sukses

Mereka sementara ini dijerat menggunakan Pasal 340 juncto Pasal 338 dan 339 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait pembunuhan berencana.




Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x