Kompas TV nasional hukum

Jumlah Prajurit TNI yang Gugur dalam Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air Bertambah Jadi 4 Orang

Kompas.tv - 20 April 2023, 01:20 WIB
jumlah-prajurit-tni-yang-gugur-dalam-operasi-penyelamatan-pilot-susi-air-bertambah-jadi-4-orang
Ilustrasi jenazah. Jumlah prajurit TNI yang gugur dalam operasi penyelamatan pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens bertambah menjadi empat personel.  (Sumber: THINKSTOCK)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

JAYAPURA, KOMPAS.TV –  Jumlah prajurit TNI yang gugur dalam operasi penyelamatan pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens bertambah menjadi empat personel.

Hal itu disampaikan oleh Kolonel Kav Herman Taryaman, selaku Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderwasih, Rabu (18/4/2023), terkait perkembangan pencarian prajurit yang gugur tertembak kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Herman menjelaskan, tim gabungan TNI-Polri berhasil menemukan empat prajurit yang tertembak di Mugi-Mam Nduga, Sabtu (15/4/2023).

“Puji syukur berkat dukungan, support dan doa dari semua pihak, bahwa Tim Gabungan TNI Polri berhasil menemukan 4 prajurit TNI termasuk di dalamnya Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal dunia,” urainya melalui keterangan tertulis.

Baca Juga: Pengakuan Prajurit TNI yang Selamat dari Serangan KKB Papua...

“Adapun keempat prajurit tersebut yaitu (Alm) Pratu A, Pratu I, Pratu K, dan Prada S.”

Saat ini, lanjut Herman, keempat prajurit yang gugur tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Timika, Kabupaten Mimika.

“Kami mohon doanya semoga keempat prajurit terbaik yang gugur di medan tugas ini mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Besar,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyebut hingga kini hanya ada satu prajurit TNI yang gugur akibat kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Kabupaten Nduga, Papua.

Kontak tembak tersebut terjadi di Distrik Mugi, Sabtu (15/4/2023) sore dan mengakibatkan satu prajurit gugur, yakni Pratu Miftahul Arifin, anggota Satgas Yonif R321/GT.

“Panglima TNI turut berduka cita atas gugurnya prajurit terbaik TNI atas nama Pratu Miftahul Arifin, yang gugur pada 15 April 2023 pukul 16.30 WIT,” jelasnya dalam konferensi pers,Minggu (16/4/2023).

Dalam konferensi pers tersebut, ia juga meminta agar informasi media merujuk pada keterangan yang disampaikan oleh Mabes TNI.

“Menindaklanjuti kesimpangsiuran informasi yang beredar di media sosial sejak kemarin, saya menyarankan kepada segenap awak media untuk berkenan merujuk pada informasi yang disampaikan melalui jalur Mabes TNI.”

“Penyebaran informasi yang keliru akan berdampak pada tingkat keberhasilan operasi di lapangan,” tuturnya.

Ia juga menuturkan, TNI sebagai patok NKRI tidak pernah mundur sejengkal pun untuk menjaga kedaulatan wilayah RI, dan itu masih konsisten dilaksanakan di Papua.

Baca Juga: Antisipasi Gangguan KKB, Polda Papua Keluarkan Larang Sholat di Lapangan

“Panglima TNI dengan tegas menyampaikan untuk ambil tindakan, jangan ragu-ragu.”

“Adapun kondisi prajurit yang lainnya, saat ini masih ada di beberapa lokasi, kami kesulitan untuk menghubungi karena kondisi cuaca yang tidak menentu,” imbuhnya.


 

 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x