Kompas TV nasional peristiwa

FHCI Buka Suara soal Viral Peserta Tes BUMN Dinyatakan Tak Lolos karena Alasan Teknis

Kompas.tv - 5 Juli 2023, 14:30 WIB
fhci-buka-suara-soal-viral-peserta-tes-bumn-dinyatakan-tak-lolos-karena-alasan-teknis
Contoh hasil tes TKD dan Core Values AKHLAK di Rekrutmen Bersama BUMN 2023. (Sumber: https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id//)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Baru-baru ini keriuhan merebak di dunia maya terkait hasil Rekrutmen Bersama BUMN 2023 yang diklaim banyak peserta tidak lolos dengan alasan teknis.

Keluhan tersebut diungkapkan lewat unggahan akun TikTok @aditya_mastertutor pada tanggal 4 Juli 2023.

Akun tersebut membagikan beberapa tangkapan layar dari peserta yang mengekspresikan rasa frustrasi mereka.

"Saudara/i DINYATAKAN TIDAK LOLOS karena alasan teknis yang tidak sesuai dengan ketentuan program Rekrutmen Bersama BUMN 2023. Mau nanya min, bisa ajukan banding atau minta kejelasan teknis yg salah? Karena tidak jelas apa salahnya lebih baik sejelas2nya diuraikan apa salahnya supaya tidak sepihak dan subjektif karena kami tdk tau apa teknis yg salah sehingga tdk lolos," keluh salah satu netizen dalam unggahan itu.

Baca Juga: Tak Perlu Repot, Ini Syarat dan Cara Daftar PIP Kemdikbud 2023

Penjelasan FHCI soal "Alasan Teknis"

Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Lieke Roosdianti, menjelaskan bahwa alasan "teknis" merujuk pada kegagalan peserta dalam memenuhi beberapa ketentuan yang telah ditetapkan.

Lebih lanjut, FHCI sudah mengirimkan penjelasan detail melalui email kepada peserta yang gagal lolos atas alasan teknis tersebut.

"Kami telah mengirimkan detail penjelasan melalui email kepada masing-masing peserta yang tidak lolos karena alasan teknis," kata Lieke dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Lieke mencontohkan, alasan teknis bisa berkaitan dengan perangkat yang digunakan peserta.

Baca Juga: Dana KJP Plus Tahap I 2023 Bulan Juli Sudah Cair, Cek Besaran Bantuannya Di sini!

FHCI sebelumnya telah menyarankan peserta untuk menggunakan laptop daripada ponsel, sebab ponsel mungkin tidak dapat mendeteksi kamera.

Meski demikian, apakah peserta yang tidak lolos karena alasan teknis dapat memprotes hasil tersebut? Sayangnya, Lieke menegaskan bahwa hasil tersebut bersifat final dan tidak dapat ditantang.

"Mohon maaf, penilaian dan penjurian merupakan kewenangan dari FHCI dan BUMN. Hasil penjurian tidak dapat diganggu gugat," ujarnya.



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x