Kompas TV nasional peristiwa

Tanggapan Dirjen Dukcapil terkait Dugaan 337 Juta Data Bocor: Format Elemen Tidak Sama

Kompas.tv - 17 Juli 2023, 00:00 WIB
tanggapan-dirjen-dukcapil-terkait-dugaan-337-juta-data-bocor-format-elemen-tidak-sama
337 juta data milik Dinas Dukcapil RI diduga bocor dan dijual di situs forum hacker. (Sumber: Twitter @DailyDarkWeb)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi memberikan tanggapannya mengenai dugaan 337 juta data Dukcapil bocor dan dijual di forum hacker.

Teguh mengatakan, berdasarkan hasil investigasi sementara yang dilakukan oleh BSSN dan Kominfo, data yang diduga bocor tersebut tidak sama dengan database di Dukcapil.

Ia menjelaskan, format elemen data yang diduga bocor itu berbeda dengan data kependudukan yang dimiliki Dukcapil saat ini.

"Terkait dengan kasus dugaan kebocoran database dukcapil yang ada di breachforums, kami Ditjen Dukcapil Kemendagri bersama-sama dengan BSSN dan Kemenkominfo serta stakeholder terkait telah melaksanakan 2 agenda kegiatan, yaitu audit investigasi dan mitigasi preventif," kata Teguh dalam sebuah pernyataan video yang diterima Kompas TV, Minggu (16/7/2023).

"Kedua kegiatan tersebut sudah dijalankan sejak kemarin dan sampai saat ini masih berproses secara cepat."

"Untuk sementara, yang bisa kami informasikan adalah bahwa data yang ada di breachforums, dilihat dari format elemen datanya, tidak sama dengan yang terdapat di database kependudukan existing Ditjen Dukcapil saat ini," jelasnya.

Meski menyatakan 337 juta data yang diduga bocor itu berbeda dengan milik Dukcapil, Teguh menegaskan, pihaknya bersama stakeholder terkait terus melakukan investigasi mendalam untuk menangani permasalahan ini.

Dirinya pun mengucapkan terima kasih atas perhatian dari masyarakat yang sudah menginformasikan dugaan adanya kebocoran data di Dukcapil itu.

Baca Juga: Telkom Bantah Klaim Bjorka, Tegaskan Tak Ada Kebocoran Data Pelanggan IndiHome

"Kami bersama stakeholders terkait masih sedang melaksanakan investigasi yang lebih mendalam untuk menangani hal itu," lanjutnya.

"Kami menyampaikan terima kasih atas perhatian masyarakat yang menginformasikan dugaan kebocoran data tersebut secara cepat, sehingga kami bisa segera melakukan investigasi dan mengambil langkah-langkah tindak lanjut," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 337 juta data milik Dinas Dukcapil RI diduga bocor dan dijual di sebuah forum hacker.

Kabar kebocoran data Dukcapil ini diungkap oleh akun Twitter @DailyDarkWeb pada Sabtu (15/7/2023). Akun tersebut menuliskan bahwa sang pengungggah di forum hacker itu memiliki 337.225.465 baris data.

Jumlah tersebut lebih banyak dari jumlah penduduk di Indonesia saat ini yang berada di angka 278 juta.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x