Kompas TV nasional humaniora

SBY Beberkan Sejumlah Mitos Bangsa Indonesia, Klaim Sudah Patahkan 2 Saat Memimpin

Kompas.tv - 25 Agustus 2023, 10:55 WIB
sby-beberkan-sejumlah-mitos-bangsa-indonesia-klaim-sudah-patahkan-2-saat-memimpin
Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut dua mitos yang membayangi bangsa Indonesia selama ini sudah terpatahkan. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

“Ini dua mitos yang juga ada di negeri ini, di masyarakat kita yang berlangsung berpuluh-puluh tahun, seolah-olah kita tidak bisa kedua-duanya, dan kalau tidak meilih tidak akan sukses,” ujarnya.

Ia kemudian menyampaikan pendapatnya bahwa mitos yang ada dan dijelaskannya tersebut terikat dengan konteks waktu, ruang, dan keadaan.

“Mungkin dulu begitu. Dekade demi dekade tentu terjadi perubahan, transformasi. Oleh karena itu, mitos yang serba negatif itu mungkin sekarang sudah banyak yang berubah, mungkin juga masih ada.”

“Saya pribadi melihat tidak seperti dulu itu, yang jelas sudah ada pergeseran, ada perbaikan, dan ada transformasi,” ujarnya.

Ia yakin bahwa enam ciri dalam buku Mochtar Lubis, yang lima di antaranya negatif yang satu positif itu, sudah bergeser menjadi lebih bagus dan positif.

Demikian pula dengan mitos yang tercantum dalam buku Asian Drama. Menurutnya, itu pengamatan tahun 1998.

Kini, Indonesia sekarang menjadi negara demokrasi ketiga terbesar di dunia, dan ini merupakan achievement.

“Yang penting jaga, jangan sampai demokrasi yang kita bangun dengan susah payah mundur kembali, terjadi side back.”

“Indonesia adalah negara terbesar di Asean, jadi kalau dianggap nggak mungkin maju, sulit maju, (faktanya) kita maju, makin maju dibandingkan masa-masa yang lalu,” kata SBY.

Dua mitos lain, yakni harus memilih demokrasi atau pertumbuhan ekonomi serta kebebasan dan kestabilan keamanan, menurutnya sudah pernah ia patahkan.

“Tinggal dua, apakah betul kita harus memilih kalau mau ekonominya tumbuh ya demokrasinya nomor duakan. Kalau mau demokrasinya stabil, aman, ya nggak usah bicara kebebsasan. Kalau ini, hakkul yakin kita tidak harus meilih.”

“Ketika saya dengan teman-teman yang hadir pada malam hari ini mendapatkan mandat rakyat, amanat dari rakyat untuk memimpin Indonesia, saya kira masih ingat, ekonomi kita tumbuh baik, enam persen, demokrasi kita terjaga baik,” ujarnya.

Baca Juga: [FULL] Pidato Kebudayaan SBY Mematahkan Mitos-Mitos, dari Pembangunan hingga Demokrasi!

Demikian juga mengenai stabilitas keamanan dan kebebasan, menurut SBY pernah dia hadirkan di masa pemerintahannya dulu.


“Keamanan dan freedom, kebebasan, hadir dulu, tidak ada yang dikekang, tidak ada yang dikontrol, sama-sama.”

“Artinya, dua mitos ini jangan lagi jadi alasan apa pun oleh pihak manapun untuk memaksakan sesuatu yang tentu bukan itu yang patut kita pilih di bumi Indonesia ini,” ujarnya.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x