Kompas TV nasional rumah pemilu

Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid Dapat Jabatan Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional

Kompas.tv - 27 Oktober 2023, 22:34 WIB
dukung-ganjar-mahfud-yenny-wahid-dapat-jabatan-dewan-penasihat-tim-pemenangan-nasional
Yenny Wahid menjelaskan, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengelompokkan kegiatan jelang hari ulang tahun NU yang ke-100 menjadi sembilan rumpun besar. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Iman Firdaus

Di kesempatan yang sama Yenny menjelaskan alasan utama dirinya mendukung pasangan Ganjar Mahfud dikarenakan ada sosok kader Gus Dur di sana. 

Baca Juga: Andika Perkasa Soal Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Kader Gus Dur yang dimaksud Yenny yakni Mahfud MD. Yenny menyatakan Mahfud lahir dari keluarga Nahdlatul Ulama dan pernah mambantu Gus Dur di Kabinet Persatuan Nasional sebagai Menteri Pertahanan. 

Ia meyakini pilihannya untuk mendukung pasangan Ganjar Mahfud juga akan sejalan dengan keluarga Gus Dur dan Gusdurian. 

"Inilah yang menjadi landasan bagi kami untuk menambatkan pilihan. Profesor Doktor Mahfud MD adalah orang yang selama ini dekat dengan kami. Beliau adalah orang NU yang juga kader Gus Dur," ujar Yenny.

Yenny menambahkan kedekatan keluarga Gus Dur dengan Mahfud MD bukan baru terbentuk setelah Menkopolhukam itu dipilih sebagai Cawapres Ganjar Pranowo. Tapi sudah lama terjalin, sejak Almarhum Gus Dur masih ada. 

Baca Juga: Gaduh Foto Gibran Pakai Baju Patugas Parkir, Yenny Wahid: Kirain Petugas Par...

Mahfud dinilai merupakan sosok yang dibawa Gus Dur untuk menegakkan hukum di Indonesia. Konsistensi Mahfud dalam hal penegakan hukum telah teruji. 

Mahfud juga merupakan sosok yang memperjuangkan pluralisme sebagaimana garis perjuangan Gus Dur selama ini.

"Dia (Mahud) teguh menyuarakan itu dari masa ke masa karena kedekatan roso tersebut kedekatan hati kami tersebut, maka kami barisan para kader Gus Dur menyatakan untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD," ujar Yenny. 


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x