Kompas TV nasional rumah pemilu

Survei Poltracking: Prabowo-Gibran 40,2%, Ganjar-Mahfud 30,1% dan Anies-Cak Imin 24,4%

Kompas.tv - 10 November 2023, 18:36 WIB
survei-poltracking-prabowo-gibran-40-2-ganjar-mahfud-30-1-dan-anies-cak-imin-24-4
Tiga bakal capres, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto, usai makan siang di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023). (Sumber: Antara)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil jajak pendapat terbaru ihwal elektabilitas bakal capres-cawapres yang telah melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. 

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menjelaskan, pada simulasi 3 nama Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka memperoleh angka elektabilitas 40,2%, diikuti Ganjar Pranowo–Mahfud MD 30,1%, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin 24,4%.

"Tren elektabilitas tiga bakal pasangan calon presiden – wakil presiden dari bulan September ke November 2023, pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka mengalami kenaikan (9,5%), pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar juga mengalami kenaikan (6,0%), sementara Ganjar Pranowo – Mahfud MD mengalami penurunan (1,5%)," kata Hanta Yuda dalam keteranganya, Jumat (10/11/2023). 

Baca Juga: Survei Populi Center Pasangan Prabowo-Gibran Paling Banyak Dipilih, Ini Faktor yang Mendukung

Sementara pada simulasi tiga nama bakal capres, Prabowo memperoleh angka elektabilitas 41,7%, diikuti Ganjar 31,0% dan Anies 25,7%. 

"Tren terbaru elektabilitas tiga (bakal) capres menunjukkan Prabowo cenderung mengalami kenaikan. Sementara itu, tren elektabilitas Ganjar cenderung fluktuatif dengan kenaikan di bulan Juli 2023, lalu mengalami penurunan di bulan November 2023."

"Sedangkan Anies juga cenderung fluktuatif, mengalami penurunan di Juli 2023, lalu mengalami kenaikan sejak deklarasi (bakal) capres-cawapres pada awal September 2023," ujarnya. 

Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional pada akhir Oktober hingga awal November 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 28 Oktober – 3 November 2023. Sampel pada survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. 


 

Klaster survei menjangkau 38 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih. 

Baca Juga: Survei Poltracking Capres di Jabar: Prabowo 44,2 Persen, Anies 25 Persen, Ganjar 21,8 Persen

Metode sampling representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat. Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x