Kompas TV nasional politik

Sandiaga Ungkap Pembicaraan dengan Mahfud soal Rencana Mundur dari Menkopolhukam

Kompas.tv - 28 Januari 2024, 08:00 WIB
sandiaga-ungkap-pembicaraan-dengan-mahfud-soal-rencana-mundur-dari-menkopolhukam
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjawab protes pedangdut dan pengusaha karaoke Inul Daratista, soal kenaikan pajak hiburan 45 persen hingga 75 persen. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

Hal itu disampaikan Mahfud di acara Tabrak Prof di Semarang pada Selasa (23/1/2024). 

Mahfud mengamini pernyataan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bahwa ia akan segera mundur dari kabinet Presiden Jokowi. 

"Tolong dengarkan baik-baik. Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik itu kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal. Bahwa saya pada saat yang tepat nanti akan mengajukan pengunduran diri baik-baik," ujar Mahfud.

Mahfud menyatakan, sejak ditunjuk sebagai Cawapres Ganjar, ia memilih tetap menjabat Menkopolhukam karena tidak ada larangan yang mengharuskan mundur dari jabatan menteri. 

Meski tetap menjabat menteri, Mahfud mengaku tidak pernah menggunakan fasilitas negara dan kewenangan sebagai Menkopolhukam untuk kepentingan pencalonan dirinya di Pilpres 2024.

Baca Juga: Mahfud MD: Saya Pasti Mundur dari Kabinet, Tunggu Momentum

Namun, belakangan Mahfud melihat kandidat lain yang juga duduk di pemerintahan justru menyalahgunakan fasilitas dan kewenangannya. Oleh karena itu, ia memutuskan akan segera mundur dari kabinet untuk memberikan contoh. 

"Tinggal tunggu momentum, karena masih ada tugas negara yang harus saya jaga," ujar Mahfud.

Terpisah Presiden Joko Widodo menghormati langkah Mahfud yang ingin mundur dari kabinet Indonesia Maju. 

Presiden Jokowi menyatakan tidak bisa melarang menteri yang ingin mundur dikarenakan hal tersebut menjadi hak dari masing-masing. 

"Ya itu hak, dan saya sangat menghargai," ujar Jokowi di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x