Kompas TV nasional politik

Sandiaga Ungkap Pembicaraan dengan Mahfud soal Rencana Mundur dari Menkopolhukam

Kompas.tv - 28 Januari 2024, 08:00 WIB
sandiaga-ungkap-pembicaraan-dengan-mahfud-soal-rencana-mundur-dari-menkopolhukam
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjawab protes pedangdut dan pengusaha karaoke Inul Daratista, soal kenaikan pajak hiburan 45 persen hingga 75 persen. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rencana Menkopolhukam Mahfud MD mundur dari kabinet Indonesia Maju mendapat perhatian dari Menparekraf Sandiaga Uno. 

Sandi yang juga dewan pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Prabowo-Mahfud MD secara pribadi mendatangi Mahfud untuk menanyakan rencana mengundurkan diri rekannya di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin itu dari posisi Menkopolhukam. 

Menurut Sandi dari komunikasi tersebut, ia menghormati keputusan Mahfud yang berencana mundur dari Kabinet Indonesia-Maju.

Sandi menjelaskan sikap Mahfud sama seperti dirinya ketika memutuskan mundur dari jabatan wakil gubernur DKI Jakarta untuk maju sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

"Menurut saya itu (Mahfud mundur) memberikan kejelasan kepada masyarakat posisi kita ada di mana. Jadi saya doakan terus buat Pak Mahfud, dan saya akan berjuang buat Pak Mahfud sampai tanggal 14 Februari. Buat Pak Ganjar juga, saya yakin masyarakat akan mengapresiasi," ujarnnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1/2024).

Baca Juga: Mahfud MD Ajak Pilih Pemimpin Pakai Nurani: Jangan Jual Kebenaran dengan Harga Murah

Lebih lanjut Sandi menjelaskan mundurnya Mahfud dari Menkopolhukam merupakan keputusan pribadi dan tidak ada tekanan dari pihak manapun. 

Ia memastikan situasi di internal kabinet sangat baik dan para menteri bisa memisahkan antara tugas negara dengan sikap politik maupun kegiatan kampanye. 

"Jadi saat kita ada di kabinet kita bekerja dan kita memberikan yang terbaik sesuai dengan sumpah yang kita ucapkan untuk memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara," ujar Sandi.

"Per hari ini, kondisi kabinet sangat kondusif dan solid, dan jika ada paslon yang mengambil suatu (keputusan), misal seperti pak Mahfud atau mundur, tentunya akan difasilitasi dengan baik-baik. Karena kita semuanya bersaudara dan kita tak perlu menanggapi dengan menjadi kita terpecah belah," sambung Sandi.

Alasan Mundur 

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD sebelumnya telah menyatakan akan mundur dari jabatannya sebagai Menkopolhukam. 

Baca Juga: Mahfud MD Dikabarkan Serahkan Surat Pengunduran Diri Hari Ini, Mensesneg: Kami Belum Terima

Hal itu disampaikan Mahfud di acara Tabrak Prof di Semarang pada Selasa (23/1/2024). 

Mahfud mengamini pernyataan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bahwa ia akan segera mundur dari kabinet Presiden Jokowi. 

"Tolong dengarkan baik-baik. Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik itu kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal. Bahwa saya pada saat yang tepat nanti akan mengajukan pengunduran diri baik-baik," ujar Mahfud.

Mahfud menyatakan, sejak ditunjuk sebagai Cawapres Ganjar, ia memilih tetap menjabat Menkopolhukam karena tidak ada larangan yang mengharuskan mundur dari jabatan menteri. 

Meski tetap menjabat menteri, Mahfud mengaku tidak pernah menggunakan fasilitas negara dan kewenangan sebagai Menkopolhukam untuk kepentingan pencalonan dirinya di Pilpres 2024.

Baca Juga: Mahfud MD: Saya Pasti Mundur dari Kabinet, Tunggu Momentum

Namun, belakangan Mahfud melihat kandidat lain yang juga duduk di pemerintahan justru menyalahgunakan fasilitas dan kewenangannya. Oleh karena itu, ia memutuskan akan segera mundur dari kabinet untuk memberikan contoh. 

"Tinggal tunggu momentum, karena masih ada tugas negara yang harus saya jaga," ujar Mahfud.

Terpisah Presiden Joko Widodo menghormati langkah Mahfud yang ingin mundur dari kabinet Indonesia Maju. 

Presiden Jokowi menyatakan tidak bisa melarang menteri yang ingin mundur dikarenakan hal tersebut menjadi hak dari masing-masing. 

"Ya itu hak, dan saya sangat menghargai," ujar Jokowi di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x