Kompas TV nasional politik

Politisi DPR Minta Gedung DPR di IKN Dibangun Terakhir: Kalau Perlu Paling Pojok dan Kecil

Kompas.tv - 19 Maret 2024, 00:00 WIB
politisi-dpr-minta-gedung-dpr-di-ikn-dibangun-terakhir-kalau-perlu-paling-pojok-dan-kecil
Maket Istana Negara dan Kantor Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyatakan, Istana Negara dan Hotel Nusantara akan siap digunakan pada upacara kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Wahyu Sanjaya usulkan gedung DPR dibangun terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebab menurutnya, pemerintah memiliki prioritas sangat besar dalam pembangunan IKN yang berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu.

“Kalau perlu yang paling pojok dan paling kecil pun tidak masalah, tetapi terakhir sekali saja itu (Pembangunan Gedung DPR RI),” kata Wahyu saat rapat kerja Komisi II DPR RI berama Otoritas IKN di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Baca Juga: Gerindra Pastikan Tidak Ada Anak Emas Bagi Prabowo dalam Menyusun Kabinet: Tidak Ada Ego Keluarga

Lebih lanjut, Wahyu juga meminta agar Otorita IKN tidak lupa menyiapkan sistem pemeliharaan kota. Mengingat, kaya Wahyu, Otorita IKN hanya pihak koordinator yang menerima hasil pembangunan gedung dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Jadi, mereka ini nggak tahu kondisi barangnya nanti, jadi diserahkan barang setelah itu baru dipelihara, jadi tolong diperhatikan nanti,” ujarnya, dikutip dari TV Parlemen.

Tidak hanya itu, Wahyu juga berharap Otorita IKN memperhatikan rencana detail tata ruang (RDTR) dalam pembangunan IKN. Sehingga, tidak ada kemacetan lalu lintas yang terjadi di IKN seperti kota-kota besar lainnya.

Baca Juga: Gerindra Ungkap Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran, Garis Besarnya Sudah Ada Sejak Awal Koalisi

“Saya mengingatkan bahwasanya ini kota baru, jangan sampai tata ruangnya menjadi semrawut sehingga kita tidak bisa mengatur alur transportasi publik,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyebutkan berdasarkan pemantauannya terakhir di IKN, area yang akan dibangun Gedung DPR belum tergarap. Artinya, pembangunan Gedung DPR di IKN bakal dilakukan pada tahap selanjutnya.

“Kalau tahap pertama ini kan sampai 2024, mungkin tahap kedua,” ujar Ahmad Doli.


 



Sumber : TV Parlemen



BERITA LAINNYA



Close Ads x