Kompas TV nasional peristiwa

Panglima TNI Mutasi 52 Perwira Tinggi: dari Kepala RSPAD, Kabais hingga Pangdam, Ini Daftarnya

Kompas.tv - 24 Maret 2024, 09:40 WIB
panglima-tni-mutasi-52-perwira-tinggi-dari-kepala-rspad-kabais-hingga-pangdam-ini-daftarnya
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat menyampaikan pernyataan kepada wartawan usai dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Rabu (22/11/2023). Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi dan rotasi  terhadap 52 perwira tinggi (Pati) di lingkungan TNI.  (Sumber: ANTARA/Andi Firdaus/aa.)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi dan rotasi terhadap 52 perwira tinggi (Pati) di lingkungan TNI.

Mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan (Skep) Panglima TNI Nomor Kep/329/III/2024 tertanggal 22 Maret 2024. 

Dalam mutasi ini, sejumlah jabatan strategis berganti, di antaranya, mulai dari Kepala RSPAD Gatot Soebroto,  Staf Khusus KSAD, Staf Khusus KSAL, Irjen TNI hingga Kabais TNI.

Adapun dalam mutasi tersebut, Agus menunjuk Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Letjen TNI Albertus Budi Sulistya dalam jabatan baru menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Kemudian Letjen TNI (Mar) Suhartono yang sebelumnya menjabat Irjen TNI, dimutasi ke Markas Besar TNI AL (Mabesal) sebagai perwira tinggi Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.

Jabatan yang ditinggalkan Letjen TNI (Mar) Suhartono tersebut kemudian diemban Laksdya TNI Dadi Hartanto yang sebelumnya menjabat Danjen Akademi TNI.

Agus juga turut merotasi Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) Letjen TNI Rudianto dalam jabatan baru Danjen Akademi TNI.

Panglima kemudian menunjuk Kabainstrahan Mayjen TNI Yudi Abrimantyo dalam jabatan baru sebagai Kabais TNI.

Perwira tinggi TNI lainnya yang kena rotasi, yaitu Mayjen TNI Fajar Setyawan yang sebelumnya menjabat Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), saat ini kembali ke Markas Besar TNI AD dalam rangka pensiun.

Jabatan yang ditinggalkan Fajar digantikan oleh Brigjen TNI Lukmansyah yang mendapatkan promosi jabatan dari posisi dia sebelumnya sebagai Staf Khusus Kasad.

Panglima juga turut merotasi Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ilyas Alamsyah sebagai Kas Kostrad menggantikan Mayjen TNI Farid Makruf, yang saat ini berdinas sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sumber Kekayaan Alam Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Posisi yang ditinggalkan Ilyas tersebut kemudian diisi oleh Mayjen TNI Haryanto yang sebelumnya menjabat Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad.

Jabatan Pangdivif 2 Kostrad diisi oleh Brigjen TNI Anton Yuliantoro yang mendapatkan promosi dari jabatan dia sebelumnya sebagai Asisten Logistik Kepala Staf Kostrad (Aslog Kas Kostrad).

Baca Juga: Link Pendaftaran Taruna Akmil TNI AD 2024, Rekrutmen Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya

Tidak hanya di Divisi 2 Kostrad, jabatan Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad juga berganti dari semula Mayjen TNI Choirul Anam kepada Brigjen TNI Bangun Nawoko.

Adapun Bangun mendapatkan promosi dari jabatan dia sebelumnya sebagai Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kasad. Sementara itu, Choirul Anam menjadi Inspektur (Ir) Kostrad.

Selain itu, Panglima juga turut merotasi Mayjen TNI Yanuar Adil dari jabatannya sebagai Pangdam II/Sriwijaya sebagai Pa Sahli Tk. III KSAD Bid. Wassus dan LH. Jabatan lama Adil kemudian diisi oleh Danpussenarmed Mayjen TNI Moh. Naudi Nurdika.

Kemudian, jabatan Kepala Pusat Peralatan TNI AD (Danpuspalad) saat ini diisi oleh Brigjen TNI R. D. Epi Setiadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Puspalad. Epi menggantikan Mayjen TNI Kuswara Harja yang masuk masa persiapan pensiun.

Dalam SKep yang sama, Panglima juga merotasi beberapa Komandan Resor Militer (Danrem), yaitu Danrem 052/Wijayakrama (Jakarta Barat) Kodam Jaya yang semula diisi oleh Brigjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, saat ini diemban oleh Brigjen TNI Krido Pramono. Brigjen Putranto ditunjuk oleh Panglima sebagai Danpussenarmed.

Kolonel  Mohammad Andhy Kusuma, yang sebelumnya menjabat sebagai Danrem 071/Wijayakusuma Kodam IV/Diponegoro, juga menerima promosi jabatan sebagai Kepala Pusat Pengadaan (Kapusada) TNI.

Kolonel  Mohammad Andhy Kusuma merupakan satu dari delapan kolonel yang “pecah bintang” alias mendapatkan promosi jabatan untuk perwira tinggi dalam SKep mutasi, rotasi, dan promosi terbaru Panglima TNI.

Adapun kolonel lainnya yang mendapatkan promosi, yaitu Kolonel  Abdul Rahman Said sebagai Direktur Pendidikan Seskoad, Kolonel  Albert Simanjuntak sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat II Kasad Bidang Lingkungan Hidup, Kolonel  Tato Hadian sebagai Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran (Waasrena) Kasad Bidang Perencanaan.

Kemudian, Kolonel  Moch. Erwansjah mendapatkan promosi jabatan sebagai Direktur Pengkajian dan Pengembangan (Dirjianbang) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Kodiklatad),

Lalu Kolonel Iwan Setiawan sebagai Wakil Asisten Personel (Waaspers) Kasad Bidang Pembinaan Personel, Kolonel  Zunan Muchdlori sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat II Komunikasi Sosial Panglima TNI, dan Kolonel Laut (S) Akhmad Tarmizi sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat II Siber Panglima TNI.

Tidak ketinggalan, Panglima juga turut menunjukkan Danseskoal Laksda TNI Yoos Suryono Hadi sebagai Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I baru.

Jabatan yang ditinggalkan Yoos Suryono Hadi ini kemudian diemban Wakil Komandan Seskoal (Wadan Seskoal) Laksamana Pertama TNI Fauzi.

Kemudian Panglima juga turut merotasi Laksamana Muda TNI Kisdiyanto yang sebelumnya bertugas sebagai Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).

Jabatan lama Kisdiyanto diisi oleh Brigjen TNI Rudy Syamsir, yang sebelumnya bertugas sebagai Asisten Deputi Koordinasi HAM pada Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan HAM Kemenkopolhukam RI.

Dari jajaran perwira tinggi TNI Angkatan Udara, perwira yang kena rotasi, yaitu Marsekal Pertama (Marsma) TNI Yuwono Agung Nugroho yang mengisi posisi sebagai Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara (Badilmiltun) Mahkamah Agung. 

Lalu Marsekal Muda TNI Dr. dr. Ferdik Sukma Wahyudin yang saat ini menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan.

Dikutip dari Antara, Yuwono, yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan (Karo Turdang) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI, telah dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Dirjen Badilmiltun oleh Ketua Mahkamah Agung RI Muhammad Syarifuddin di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, pada 18 Maret 2024.

Baca Juga: Panglima TNI Sebut Kelompok Separatis di Papua Ingin Gagalkan Pilkada Serentak 2024, Ini Tujuannya




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x