Kompas TV nasional hukum

Terungkap Motif Sopir Grabcar Culik Penumpang dan Minta Ditransfer Rp100 Juta, Kepepet Mau Nikah

Kompas.tv - 2 April 2024, 11:02 WIB
terungkap-motif-sopir-grabcar-culik-penumpang-dan-minta-ditransfer-rp100-juta-kepepet-mau-nikah
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi saat konferensi pers, Senin (1/4/2024). (Sumber: KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

”Saya langsung tanya kenapa masuk jalan tol? Driver-nya berdalih katanya hanya ikutin maps,” kata Cindy dikutip dari Kompas.id.

Tak lama kemudian sopir Grabcar melancarkan modusnya. Kepada Cindy, sang sopir Grab mengatakan jika dirinya mengalami sesak napas dan meminta Cindy menggantikannya menyetir mobil.

Baca Juga: Tampang Sopir Grabcar yang Peras Penumpang Rp100 Juta, Kini Ditahan di Polres Jakbar

“Saya langsung menolak dan bilang enggak bisa nyetir. Saya suruh dia menepi dulu kalau memang sesak napas,” ucap Cindy.

Karena merasa ada yang janggal, Cindy lantas membuka aplikasi Grab di ponselnya. Ternyata, pelaku tidak menekan "pick up" sebagai tanda sudah menjemput penumpang. Hanya tertera tulisan "Driver is coming to you" di aplikasi tersebut. 

Melihat itu, Cindy jadi panik. Tak lama kemudian, pelaku memintanya mentransfer uang. Ia pun semakin bingung dan memikirkan bagaimana caranya untuk keluar dari mobil tersebut.

Beruntung, sopir Grabcar tersebut mengemudikan mobil dalam keadaan pelan. Cindy pun nekat membuka pintu mobil dan loncat keluar. 

Setelah berhasil keluar dari mobil pelaku, ia lari sembari meminta tolong di jalan tol. Tetapi, sopir itu menangkapnya kembali.

”Saat tertangkap, saya berontak dan berakhir diseret sama pelaku. Akhirnya, saya kembali dibawa masuk ke dalam mobilnya, tetapi kaki saya nahan pintu mobil,” ujar Cindy.

Baca Juga: Sopir Grabcar Peras, Ancam, dan Hendak Culik Penumpang, Mobil Avanza Hitam Jadi Barang Bukti

Sopir Grabcar itu kemudian memaksa Cindy kembali mentransfer uang senilai Rp100 juta sambil menyodorkan ponsel yang tertera nomor rekening. 

Lagi-lagi, Cindy menolak permintaan pelaku sembari menangis. Pelaku pun lantas mengancam akan membuang Cindy ke sungai.

Ketika sopir Grab itu hendak kembali masuk mobil, Cindy pun berhasil keluar dan meminta bantuan salah satu pengemudi yang sedang bongkar muat barang. Pelaku yang panik aksinya terbongkar lantas mencoba kabur. 

Tapi, sebelum melarikan diri, pelaku sempat mencoba mengambil telepon genggam dan tas Cindy. Tarik-menarik antara pelaku dan korban terjadi. 

Karena tak kuat mempertahankan kedua barangnya sekaligus, Cindy akhirnya melepaskan telepon genggamnya. Sementara tasnya berisi laptop berhasil ia pertahankan.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka memar di bagian lutut, tangan, dan kaki. Kepalanya benjol dan ada luka di bibir bagian dalam karena dibekap pelaku.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x