Kompas TV nasional politik

Bamsoet: Pembantu Presiden Nanti Harus Mampu Bekerja 1 x 24 Jam Selama 365 Hari Dalam 5 Tahun

Kompas.tv - 13 April 2024, 06:00 WIB
bamsoet-pembantu-presiden-nanti-harus-mampu-bekerja-1-x-24-jam-selama-365-hari-dalam-5-tahun
Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo saat berbicara dalam acara puncak perayaan HUT ke-12 KompasTV di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023). (Sumber: Istimewa)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri di kabinet pemeritahan periode 2024-2029 harus mampu bekerja penuh setiap hari selama 365 hari dalam lima tahun pemerintahan.

Peryataan tersebut disampaikan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (12/4/2024).

Ia menyebut pentingnya kabinet pemerintahan 2024—2029 diisi oleh figur yang kompeten, berintegritas, dan memiliki loyalitas, baik yang memiliki latar belakang profesional maupun dari partai politik.

"Para pembantu presiden nanti harus mampu bekerja 1 x 24 jam selama 365 hari dalam 5 tahun sepanjang 2024—2029," kata Bamsoet, dikutip Antara.

Baca Juga: Beda Respons Ganjar dan Anies Terkait Gibran Mau Silaturahmi Lebaran

Ia menyarankan,  anggota kabinet pemerintahan mendatang harus bisa mengawal dan mengeksekusi kebijakan presiden terpilih dengan baik.

Dalam keterangannya, Bamsoet juga mengaku dirinya mendukung rencana pemisahan beberapa kementerian, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, atau Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Pembantu presiden nanti harus memiliki semangat baru, kolektif kerja baru, dan nomenklatur kementerian baru, tantangan baru” ucapnya.

“Tetapi tetap dibalut dengan kedalaman strategis kombinatif, penerus kebijakan Kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin hari ini," ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa saat ini dunia menghadapi tantangan akibat perang dan bencana alam yang bisa memengaruhi kondusivitas dalam negeri.

Oleh sebab itu, Bamsoet mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu demi bangsa dan negara.

Baca Juga: Hindari Kepadatan, Pemudik Diimbau Balik Lebih Awal atau Tunda sampai 17 April

"Apalagi, kita saat ini berada di tengah ancaman depresi ekonomi dunia yang pasti akan memengaruhi situasi pertahanan dan keamanan Indonesia.”

“Terbukti setiap kegaduhan politik berkepanjangan cenderung lebih banyak akan memperburuk stabilitas ekonomi dan sosial Indonesia," jelasnya.


 



Sumber : Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x