Kompas TV nasional politik

Prabowo: Saya Berterima Kasih Sama Anies, Muhaimin, walaupun di Debat Lumayan Juga Kerasnya

Kompas.tv - 24 April 2024, 13:34 WIB
prabowo-saya-berterima-kasih-sama-anies-muhaimin-walaupun-di-debat-lumayan-juga-kerasnya
Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto dalam konferensi pers seusai penetapan oleh KPU, di Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden RI terpilih Prabowo Subianto menyebut jangan menjadi pemimpin politik jika tidak kuat dikritiik dan diserang, bahkan dihujat.

Pernyataan Prabowo tersebut disampaikan dalam konferensi pers seusai penetapan dirinya dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden-Wakil Pesiden RI terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (24/4/2024).

Dalam keterangannya, Prabowo menegaskan dirinya mengucapkan terima kasih kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

“Saya juga berterima kasih sama Saudara Anies, Pak Muhaimin, walaupun di debat lumayan juga kerasnya, tapi itu bagian dari demokrasi,” ucapnya, dikutip dari Breaking News Kompas TV.

“Kalau kita nggak kuat diserang, dikritik, bahkan dhujat, ya jangan mau jadi pemimpin politik. Duduk di rumah saja nonton TV, jangan berdiri di depan kamera.”

Baca Juga: Pidato Perdana Prabowo-Gibran usai Sah Ditetapkan KPU jadi Pemenang Pilpres

Dalam kesempatan itu Prabowo menyampaikan terima kasihnya kepada awak media dan pers yang disebutnya sebagai bagian penting dari demokrasi.

“Terima kasih meda, terima kasih pers, Saudara bagian yang sangat penting dari demokrasi. Saudara melihat kita, memantau kita.”

“Kadang-kadang kalian juga meresahkan kita juga, meresahkan pimpinan politik. Tapi saya bisa merasakan kalian, dengan susah payah nungguin, ia kan. Jadi saya sekali lagi berterima kasih, Saudara bagian penting dari demokrasi,” ujarnya.

Ia berharap dengan banyaknya pers dan gadget, para pemimpin politik dan pejabat negara tidak akan berani melakukan hal-hal yang tidak baik.

“Dengan pers, dengan kamera yang banyak, dengan gadget yang bayak, pemimpin-pemimpin poltik dan pejabat pemerintah mudah-mudahan tidak berani melakukan hal yang tidak baik,” ujarnya.

“Tujuan kita mulia, kita harus menjaga keutuhan bangsa, menjaga kekayaaan negara, mengolah kekayaan negara untuk sebesar-besarnya dirasakan oleh rakyat, menghilangkan kemiskinan, menghilangkan kelaparan, menciptakan lapangan kerja yang baik, dan memberantas korupsi.”

Menurutnya korupsi merupakan perbuatan yang sangat membahayakan bangsa dan negara.


“Dari semua pengalaman negara-negara di dunia, korupsilah yang membawa kemiskinan, korupsilah yang membawa negara  hancur dan gagal.”

Baca Juga: Sah! KPU Tetapkan Prabowo Gibran jadi Pemenang Pilpres 2024

“Kami bertekad semua untuk mulai ke depan yang terbaik. Saya akan mengajak semua kekuatan berbuat, bersatu untuk bangsa. Tinggalkan perasaan-perasaan, tinggalkan sakit hati, tinggalkan tersinggung-tersinggungan,” ujarnya.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x