Kompas TV nasional politik

Jokowi Dukung Keputusan Prabowo-Gibran Rangkul Semua Komponen Bangsa, Persatuan Nasional Dibutuhkan

Kompas.tv - 25 April 2024, 12:25 WIB
jokowi-dukung-keputusan-prabowo-gibran-rangkul-semua-komponen-bangsa-persatuan-nasional-dibutuhkan
Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan pers di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu (28/2/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mendukung keputusan presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka untuk merangkul seluruh komponen bangsa dalam mewujudkan Indonesia Maju.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana merespons pertemuan Prabowo-Gibran dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/4) malam.

“Presiden Jokowi juga mendukung inisiatif dan langkah-langkah Presiden dan Wakil Presiden Terpilih untuk merangkul semua komponen bangsa dalam upaya bersama untuk mewujudkan Indonesia Maju,” ucap Ari.

“Saat ini, persatuan nasional sangat dibutuhkan, terutama dalam menghadapi dampak situasi ekonomi-politik global yang tengah bergejolak.”

Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran ke PDIP: Daripada Capek-capek ke PTUN, Tarik Menteri-Menteri dari Kabinet Jokowi

Menurut Ari, pertemuan Presiden Jokowi dengan presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029 berangkat dari inisiatif dan permohonan Prabowo dan Gibran.  Dalam pertemuan, Prabowo-Gibran menyampaikan secara langsung terkait penetapan beliau berdua sebagai Presiden dan Wakil Preside Terpilih oleh KPU pasca putusan Mahkamah Konstitusi.

“Presiden mengucapkan selamat dan menegaskan kembali dukungan penuh pemerintah untuk memastikan proses peralihan pemerintahan pada bulan Oktober 2024 berjalan dengan baik dan lancar,” ucap Ari.

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Ari, Presiden kemudian berharap Prabowo-Gibran bisa langsung bekerja setelah dilantik.

Baca Juga: Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Dipecat: Punya Itikad Buruk dalam Laporan Terhadap Dewas

“Presiden Jokowi berharap pemerintahan baru yang dipimpin Presiden dan Wakil Presiden terpilih langsung bisa bekerja setelah dilantik pada 20 Oktober 2024,” jelas Ari.


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x