Kompas TV nasional peristiwa

Penyair Joko Pinurbo Wafat di Yogyakarta, Sempat Dirawat di RS sejak 26 April

Kompas.tv - 27 April 2024, 10:23 WIB
penyair-joko-pinurbo-wafat-di-yogyakarta-sempat-dirawat-di-rs-sejak-26-april
Penyair Joko Pinurbo berbicara dalam peluncuran buku kumpulan puisinya yang berjudul Epigram 60 di Toko Buku Gramedia Sudirman, Yogyakarta, Senin (16/5/2022). (Sumber: KOMPAS/HARIS FIRDAUS)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Penyair Joko Pinurbo meninggal dunia di Yogyakarta pada hari ini, Sabtu (27/4/2024). Pria yang akrab disapa Jokpin itu wafat pada usia 61 tahun.

Mengutip pemberitaan Kompas.id, wafatnya Jokpin disampaikan oleh editor Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Mirna Yulistianti, yang selama ini mengedit buku-buku Jokpin.

Menurut Mirna, ia menerima kabar duka tersebut dari istri Jokpin, Nurnaeni Amperawati Firmina, pada Sabtu pagi, melalui aplikasi WhatsApp. Disampaikan bahwa Jokpin wafat di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta.

Berdasarkan informasi dari sang istri, lanjut Mirna, Jokpin sempat menjalani rawat inap di RS Panti Rapih sejak Jumat (26/4) malam.

Baca Juga: Menantu Ungkap Kronologi Jemek Supardi Meninggal, Sempat Derita Infeksi Paru-paru

Sebelumnya, pada November 2023, Jokpin sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa waktu.

Dalam wawancara dengan Kompas saat itu, Nurnaeni menyebut Jokpin mengeluhkan paru-parunya.

“Setelah tahun 2023, beberapa kali Mas Jokpin opname (rawat inap di rumah sakit). Saya juga sempat menjenguk beliau,” tutur Mirna.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas, rencananya jenazah Jokpin akan disemayamkan di Rumah Duka PUKY, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan akan dimakamkan di Kabupaten Sleman, DIY, pada Minggu (28/4).

Mirna menyebut Jokpin sebagai salah seorang penyair terbaik Indonesia setelah Sapardi Djoko Damono. Meski begitu, Jokpin selalu bersikap rendah hati.

Baca Juga: Mengenang Sapardi Djoko Damono: Sastrawan dengan Kesederhanaan yang Abadi

“Sama sekali tidak ada kesombongan di diri Mas Jokpin yang kita tahu dia adalah salah satu penyair terbaik Indonesia,” ungkapnya.

Mirna menambahkan, Jokpin senantiasa bersikap kooperatif dengan penerbit bukunya, dan selalu hadir saat diminta menjadi narasumber.

“Ada beberapa kali kesempatan, ternyata beliau sedang sakit tapi masih mau menyempatkan diri untuk hadir di bedah buku yang kami adakan,” ujar Mirna yang sudah 17 tahun menjadi editor buku Jokpin.

Joko Pinurbo lahir di Sukabumi, Jawa Barat, pada 11 Mei 1962 dan sehari-hari tinggal di Yogyakarta.

Dia pertama kali menerbitkan kumpulan puisi pada tahun 1999 dengan judul Celana. Sejak penerbitan buku puisi pertamanya itu, Jokpin langsung mendapat perhatian di dunia sastra Indonesia.


 




Sumber : Kompas.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x