Kompas TV nasional politik

Dipanggil Polda Metro Jaya dan KPK, Hasto Tak Merasa Tertekan

Kompas.tv - 6 Juni 2024, 15:46 WIB
dipanggil-polda-metro-jaya-dan-kpk-hasto-tak-merasa-tertekan
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto mengaku tak tertekan dengan adanya pemanggilan dari Polda Metro Jaya dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang rentang waktunya berdekatan.

Diketahui, Hasto telah memenuhi panggilan di Polda Metro Jaya pada Selasa (4/6/2024).

Hasto dilaporkan atas dugaan tindak pidana penghasutan dan atau menyebarkan pemberitaan bohong yang menimbulkan kerusuhan di masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 160 KUHP dan atau Pasal 28 ayat (3) Jo Pasal 45A ayat (3) UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).  

Sementara KPK sudah menjadwalkan pemanggilan Hasto pada Senin (10/6/2024).

Hasto diperiksa sebagai saksi terkait informasi baru yang didapat penyidik mengenai keberadaan Harun Masiku dan dugaan pihak yang mengamankan kader PDI-P itu agar tidak ditangkap KPK. 

Baca Juga: Update Kasus Harun Masiku: KPK Bakal Periksa Hasto Kristiyanto 10 Juni

Harun masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) KPK sejak 17 Januari 2020.

“Ya ada yang mengatakan kepada saya itu double pressure (tekanan bertubi-tubi), karena ketika saya dipanggil di Polda, saya itu juga diumumkan panggilan KPK. Tetapi bagi saya itu bukan double pressure, bagi saya itu tanggung jawab sebagai warga negara yang harus saya wujudkan sebagai konsistensi taat hukum,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024).

Hasto menyatakan, dirinya siap memenuhi panggilan KPK untuk memberikan keterangan kepada penyidik lembaga antirasuah tersebut. 

“Yang panggil Polda saya datang, yang manggil KPK saya datang,” katanya. 

Terlebih, kata Hasto, KPK lahir di era kepemimpinan Presiden ke-5 RI, yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Apalagi KPK ini didirikan oleh Bu Megawati, kualat saya kalo ga hadir, maka saya akan hadir,” ujarnya.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x