Kompas TV nasional rumah pemilu

Gerindra Akui Ingin Duetkan Dedi Mulyadi dengan Bima Arya di Pilkada Jawa Barat

Kompas.tv - 11 Juni 2024, 15:20 WIB
gerindra-akui-ingin-duetkan-dedi-mulyadi-dengan-bima-arya-di-pilkada-jawa-barat
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2023). (Sumber: Nicholas Ryan Aditya/Kompas.com)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui pihaknya ingin menduetkan kadernya, Dedi Mulyadi, dengan politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya, di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024. 

Dasco menyebut usulan itu pun sudah dibicarakan dengan jajaran partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Diharapkan pasangan Dedi dan Bima mendapatkan dukungan juga dari masyarakat.  

“Ya pembicaraan-pembicaraan dengan teman-teman koalisi untuk di Jabar memang lebih mengarah ke Dedi Mulyadi (bakal cagub) dan (bakal) cawagubnya Pak Bima Arya ya,” kata Dasco di gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Baca Juga: Zulhas: Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Dedi Mulyadi Jawa Barat

Meski begitu, Dasco menyatakan, hingga kini parpol-parpol koalisi masih terus melakukan survei internal mengenai kans pasangan Dedi dan Bima bertanding di Pilkada Jabar.

“Kita juga sedang melakukan survei-survei, sambil menunggu pendaftaran bulan Agustus tentunya survei-survei ini akan terus dilakukan dan penguatan-penguatan di bawah akan terus dilakukan,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta 2024.

Lalu, nantinya yang bakal didukung PAN di Pilkada Jabar ialah Dedi Mulyadi. Ia berharap bakal calon wakil gubernur dari Dedi adalah kadernya. 

"Nah Gerindra juga sekarang sudah Ridwan Kamil ya. Nanti wakilnya siapa memang baru disepakati. Untuk sementara kalau Jakarta Ridwan Kamil maka kemungkinan di Jawa Barat Gerindra yaitu Dedi Mulyadi. Nah wakilnya nanti insyaallah PAN," kata Zulhas kepada wartawan, Kamis (6/6/2024).

Menurut dia, PAN sejak lama sudah mengusulkan agar Ridwan maju di Pilkada Jakarta 2024. Namun sayangnya, Partai Golkar, tempat bernaung mantan gubernur Jawa Barat itu, masih belum merestui. 

Baca Juga: Simak Tahapan dan Jadwal Pilkada 2024, Pemungutan Suara Digelar 27 November

"Dari pertama saya, bukan baru, tapi sudah sebulan yang lalu ya, kalau teman-teman buka jejak digital. Saya menyampaikan kalau Jakarta Ridwan Kamil, tapi kan Pak Airlangga Ridwan Kamil Jawa Barat. Saya tanya Jakarta Ridwan Kamil, kenapa? Ya tentu ada pertimbangan di belakangnya," ujar Zulhas.


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x