Kompas TV nasional hukum

Reaksi Orangtua Pegi Setiawan usai Sidang Praperadilan Ditunda: Kecewa hingga Minta Tolong Jokowi

Kompas.tv - 25 Juni 2024, 05:45 WIB
reaksi-orangtua-pegi-setiawan-usai-sidang-praperadilan-ditunda-kecewa-hingga-minta-tolong-jokowi
Ibunda Pegi Setiawan, Kartini menanggapi penundaan sidang praperadilan sang anak terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky, Senin (24/6/2024). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Orangtua Pegi Setiawan mengaku kecewa dengan penundaan sidang praperadilan putranya dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky diundur hingga Senin (1/7/2024).

Ayah Pegi, Rudi Irawan, menilai aneh dengan sidang praperadilan anaknya yang harus diundur menjadi pekan depan itu.

"Saya (merasa) sangat aneh gitu kenapa diundur-undur terus, ya kecewa pasti," kata Rudi dalam keterangannya di Bandung, Senin (24/6).

Ia pun berharap kasus yang menjerat anaknya tersebut dapat segera tuntas.

"Harapannya supaya cepat tuntas," ujarnya, dikutip dari video Kompas.tv.

Kekecewaan juga disampaikan ibunda Pegi, Kartini. Ia berharap sidang praperadilan anaknya tersebut dapat segera digelar.

Pasalnya Kartini meyakini sidang praperadilan tersebut bisa mejadi jalan Pegi untuk bebas. Mengingat, kata ia, anaknya tersebut tidak bersalah dalam kasus pembunuhan Vina

"Saya sangat kecewal karena persidangan ditunda sampai 1 Juli," kata Kartini di Cirebon, Senin (24/6).

"Saya sangat berharap sidang cepat digelar dan anak saya cepat bebas, itu harapan saya. Jangan ditunda-tunda karena anak saya tidak bersalah."

Kartini juga menyampaikan permohonan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk bisa membebaskan  anaknya dari jeratan hukum.

"Saya hanya mohon kepada Bapak Presiden, bantu Pegi Setiawan karena Pegi Setiawan tidak bersalah. Tolong, Pak, lepaskan Pegi," ucapnya.

"Saya mohon, saya orang miskin, jangan zalimi kami. Bebaskan anak saya karena anak saya tidak bersalah. Saya minta tolong kepada bapak Presiden, supaya anak saya segera dibebaskan."



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x