Kompas TV nasional hukum

KPK Geledah Kantor dan Rumah Walkot Semarang, Hasto PDIP Singgung Dinamika Jelang Pilkada

Kompas.tv - 21 Juli 2024, 06:50 WIB
kpk-geledah-kantor-dan-rumah-walkot-semarang-hasto-pdip-singgung-dinamika-jelang-pilkada
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (20/7/2024). Hasto merespons penggeledahan rumah dan kantor Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita, oleh KPK. (Sumber: ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons penggeledahan rumah dan kantor Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seperti diketahui, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang yang menyeret nama Hevearita atau Mbak Ita yang merupakan kader PDIP.

Terkait hal itu, Hasto menyinggung dinamika politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

“Sebenarnya secara historis menjelang pilkada serentak memang ada berbagai dinamika politik hukum yang digerakkan oleh kebenaran, kepentingan politik lain ini yang terjadi dalam pilkada-pilkada sebelumnya,” ujarnya di kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (20/7/2024).

Ia mencontohkan penanganan kasus korupsi di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjerat calon gubernur NTT, Marinus Sae.

Di mana, kata dia, saat itu Marinus Sae ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK menjelang pilkada.

“Dulu di NTT saudara Marinus Sae, itu juga dalam rangka pilkada sekarang ini menjadi ambigu di dalam proses penegakan hukum,” ujar Hasto.

Meski demikian, dia menegaskan, PDIP menghormati proses hukum yang sedang dilakukan KPK terhadap kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Baca Juga: KPK Sita Catatan Terkait Aliran Dana Usai Penggeledahan Sejumlah Tempat di Semarang




Sumber : Kompas TV/Kanal Youtube Kompas.com




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x