Survei Pilkada Jakarta 2024 Sebulan Jelang Pemilihan, Siapa yang Diunggulkan?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah lembaga survei telah memaparkan hasil surveinya jelang Pilkada Jakarta 2024 yang akan ditentukan dengan pemilihan pada 27 November 2024.

Berikut hasil survei elektabilitas Pilkada Jakarta 2024 yang sejauh ini dirilis Poltracking dan Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Dari survei kedua lembaga tersebut, belum ada kandidat yang terpantau unggul telak dibanding rivalnya sebulan jelang hari pemilihan. Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 dan 3, Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno masih bersaing ketat memperebutkan suara.

Baca Juga: PDI-P soal Joko Widodo Kampanye di Pilkada: Pak Jokowi Enggak Mungkin Istirahat, Kesepian

Adapun paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana tercatat tertinggal dari hasil survei kedua lembaga yang telah dirilis. Jarak elektabilitas Dharma-Kun dengan dua paslon lain cukup signifikan.

Elektabilitas Pilkada Jakarta 2024 versi Poltracking

Poltracking kembali merilis hasil survei elektabilitas Pilkada Jakarta 2024 pada Kamis (24/10/2024). Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyebut hasil survei kedua lembaganya tidak berbeda jauh dibanding survei pertama.

"Kesimpulannya survei kita tadi adalah relatif flat, ya, di mana paslon nomor 1 trennya naik tipis, paslon nomor 2 stagnan, paslon nomor 3 juga naik tipis, tidak sampai 5 persen," kata Hanta Yuda dalam rilis media hasil survei, Kamis (24/10).

Adapun survei kedua Poltracking digelar pada 10-16 Oktober 2024 dengan 2.000 responden. Survei ini digelar dengan metode multistage random sampling dengan batas toleransi kesalahan (margin of error) 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasl survei kedua Poltracking

• Ridwan Kamil-Suswono (51,6 persen)
• Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto (3,9 persen)
• Pramono Anung-Rano Karno (36,4 persen)
• Tidak menjawab (8,1 persen)

Hasil survei pertama Poltracking

Survei pertama Poltracking digelar pada 9-15 September dengan metode dan jumlah responden yang sama.

• Ridwan Kamil-Suswono (47,5 persen)
• Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto (5,1 persen)
• Pramono Anung-Rano Karno (31,5 persen)
• Tidak menjawab (15,9 persen)

Elektabilitas Pilkada Jakarta 2024 versi LSI

Dalam waktu berdekatan dengan survei Poltracking, LSI juga melakukan survei dan memperoleh hasil yang tidak berbeda jauh. Hanya saja, survei LSI lebih mengunggulkan Pramono Anung-Rano Karno dibanding Ridwan Kamil-Suswono.

LSI menggelar survei elektabilitas Pilkada Jakarta 2024 kedua pada 10-17 Oktober 2024. Survei LSI mengambil 1.200 responden dengan metode multistage random sampling dengan batas toleransi kesalahan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei kedua LSI

Ridwan Kamil-Suswono (37,4 persen)
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto (6,6 persen)
Pramono Anung-Rano Karno (41,6 persen)
Tidak menjawab/golput (14,4 persen)

Hasil survei pertama LSI

Survei pertama LSI digelar pada 6-12 September 2024 dengan jumlah responden dan metode yang sama. Berikut hasilnya.
Ridwan Kamil-Suswono (51,8 persen)
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto (3,2 persen)
Pramono Anung-Rano Karno (28,4 persen)
Tidak menjawab/golput (16,6 persen)

Baca Juga: PDIP Buka Suara soal Pramono Sambangi Kediaman Prabowo: Bawa Pesan Ibu Megawati, Bukan Calon Menteri