KOMPAS.TV - Penahanan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto oleh KPK pada hari Kamis berdampak besar terhadap pelaksanaan retret kepala daerah di Akmil Magelang.
Hanya dalam hitungan jam setelah penahanan tersebut, Ketua Umum Megawati Sukarnoputri bereaksi dengan menginstruksikan kepala daerah dari PDIP untuk menunda keikutsertaan mereka dalam retret. Selain itu, Megawati juga mengeluarkan tiga pesan yang meminta para kader untuk tetap siaga.
Sejak Jumat, sejumlah kepala daerah asal PDIP mulai berdatangan ke Yogyakarta, sementara lainnya memilih bersiaga di daerah masing-masing sambil menunggu instruksi lebih lanjut terkait retret di Magelang.
Pada hari yang sama, para elit PDIP menggelar pertemuan di kediaman Megawati di Menteng, Jakarta Pusat. Beberapa politisi bahkan terlihat bolak-balik menemui Megawati, menunjukkan adanya diskusi strategis terkait situasi ini.
Menurut pengamat politik Burhanuddin Muhtadi, instruksi untuk menunda retret menandai hubungan Megawati dan Presiden Prabowo Subianto berada di titik terendah, sekaligus mengisyaratkan bahwa PDIP semakin memperlihatkan posisinya sebagai oposisi.
Hingga hari kedua retret, kepala daerah asal PDIP masih belum hadir di Akmil Magelang. Meski instruksi untuk menunda belum dicabut, beberapa di antara mereka tetap bersiaga di sekitar Kota Magelang tanpa dilaporkan memasuki lokasi retret.
Para kepala daerah tersebut masih menunggu arahan lebih lanjut dari Megawati, yang saat ini kembali menggelar pertemuan dengan elit PDIP di kediamannya.
Bagaimana membaca dinamika tarik-ulur keikutsertaan kepala daerah PDIP dalam retret ini?
Mari kita bahas lebih lanjut bersama pengamat politik Adi Prayitno, Yunarto Wijaya, dan Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu.
Baca Juga: Tanggapi Alasan Kepala Daerah Absen Retret, Mendagri: Tanggung Jawab Utama ke Rakyat, Bukan Partai!
#retret #kepaladaerah #pdip #politik
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.