Kompas TV nasional peristiwa

Menhut Minta Perguruan Tinggi Berkolaborasi dalam Pengelolaan Hutan

Kompas.tv - 11 Maret 2025, 18:00 WIB
menhut-minta-perguruan-tinggi-berkolaborasi-dalam-pengelolaan-hutan
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni saat melakukan pertemuan bersama Forum Pimpinan Lembaga Pendidikan Tinggi Kehutanan Indonesia (FOReTIKA) di Jakarta, Senin (10/3/2025). (Sumber: Antara. )
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengadakan pertemuan dengan Forum Pimpinan Lembaga Pendidikan Tinggi Kehutanan Indonesia (FOReTIKA) untuk membahas kerja sama antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam sektor kehutanan.

"Saya bersama Wamen (Kehutanan, Sulaiman Umar) sangat terbuka terutama kerja sama dengan universitas," ujar Raja Juli, dari keterangan resmi di Jakarta, Senin (11/3/2025), dikutip dari Antara.

Menurutnya, institusi pendidikan memiliki peran penting dalam masa depan bangsa, terutama dalam pengelolaan sektor kehutanan. Oleh karena itu, ia ingin memberikan ruang bagi universitas dan mahasiswa untuk lebih aktif berkontribusi sejak dini.

Baca Juga: Menhut Raja Juli Tugaskan Sejumlah Kader PSI di FOLU Net Sink 2030, Program Kementerian Kehutanan

"Saya sadar benar bahwa masa depan bangsa kita ini (ditentukan) melalui institusi pendidikan dengan kerja sama yang baik, memberikan ruang pada universitas, terutama mahasiswa untuk berpartisipasi sejak dini dalam sektor kehutanan terutama," katanya.

Dalam pertemuan ini, sejumlah isu dibahas, termasuk kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan pengelolaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK). Raja Juli Antoni juga menegaskan bahwa pihaknya terbuka untuk berdiskusi dengan berbagai pihak dalam menyusun regulasi kehutanan yang lebih baik.

Respons Positif dari FOReTIKA

Ketua FOReTIKA sekaligus Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (UNHAS) Mujetahid mengapresiasi respons cepat Menhut terhadap masukan yang diberikan oleh FOReTIKA.

"Luar biasa Pak Menteri merespons saran-saran dari Forum Pimpinan Lembaga Tinggi Kehutanan Republik Indonesia dan beliau sangat cepat merespons, bahkan beberapa masalah-masalah yang kami hadapi di Perguruan Tinggi termasuk KHDTK (Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus)," ujarnya.

Menurutnya, meskipun kerja sama antara perguruan tinggi dan pemerintah sudah berjalan, kepemimpinan Raja Juli Antoni memberikan ruang yang lebih besar bagi universitas untuk melakukan kajian dan memberikan masukan dalam pengelolaan hutan.

"Selama ini kita sudah kerja sama, tapi saya kira Pak Menteri ini luar biasa untuk memberikan ruang kepada perguruan tinggi melakukan kajian-kajian dan masukan-masukan dalam rangka bagaimana pengelolaan hutan ke depan yang lebih baik," katanya.

Senada dengan itu, Wakil Ketua FOReTIKA sekaligus Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sigit Sunarta, menilai keterbukaan Menhut dalam berkolaborasi menjadi langkah awal yang positif, khususnya dalam bidang pendidikan.

Baca Juga: Perkuat Pengelolaan Hutan Berkelanjutan, KPH Lalan Mendis Rampungkan Rencana Jangka Panjang 2024-203

"Kita lihat Menteri sangat membuka diri untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi kehutanan. Ini menjadi awal yang sangat baik," kata Sigit.

Ia berharap kolaborasi antara Kementerian Kehutanan dan perguruan tinggi dapat menciptakan sumber daya manusia yang lebih kompeten, sehingga pengelolaan hutan menjadi lebih efektif dan berkelanjutan.

"Karena kami sebagai produsen dan sumber daya manusia yang kompeten sangat diperlukan oleh kementerian, sehingga tugas-tugas ke depan itu dengan SDM yang mumpuni, harapannya jauh lebih mudah dan keberhasilannya juga jauh lebih tinggi," ujarnya.


 




Sumber : Kompas TV/Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x