JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut positif langkah Presiden Prabowo Subianto yang meminta perusahaan-perusahaan penyedia aplikasi layanan ojek online (ojol) untuk memberikan bonus hari raya jelang perayaan Lebaran 2025.
Politikus Partai Golkar itu berharap pemberian bonus itu bisa menaikkan daya beli masyarakat di tengah perekonomian yang sedang melesu. Sehingga, ia meyakini perekonomian Indonesia akan menunjukkan tren positif dengan adanya kebijakan tersebut.
"Setidaknya, bonus yang saudara-saudara (pengemudi ojol) kita dapatkan itu kan nantinya bisa digunakan mereka untuk belanja berbagai kebutuhan rumah tangga. Paling tidak, dengan adanya pemberian bonus ini daya beli masyarakat jadi bergeliat," kata Adies di gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Baca Juga: Menaker Jelaskan Besaran Bonus Hari Raya untuk Ojol dan Kurir Online, Cek Syarat Penerimanya
Menurut dia, keputusan tersebut menunjukkan kalau pemerintah hadir dan peduli kepada rakyat kecil.
"Langkah Presiden Prabowo tersebut saya kira layak diapresiasi. Ini menunjukkan keberpihakan dan kepedulian beliau sebagai seorang pemimpin kepada rakyatnya," ujarnya.
Adies meminta agar perusahaan-perusahaan penyedia layanan angkutan berbasis aplikasi atau perusahaan besar lainnya bisa meniru langkah Gojek dan Grab yang memberikan perhatian kepada para mitranya.
"Harapan kami sebagai wakil rakyat, semoga perusahaan-perusahaan lainnya bisa mengikuti langkah Gojek dan Grab yang memberikan perhatian kepada para mitranya di bulan penuh berkah ini," ujarnya.
Terakhir, Adies juga berharap agar para pengemudi ojek online dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusuk dan menyambut hari raya nanti dengan penuh sukacita.
"Semoga di bulan Ramadhan ini saudara-saudara kita para pengemudi ojek online di mana pun berada bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan menyambut hari Raya Idulfitri nanti dengan penuh sukacita dan kegembiraan," katanya.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan besaran bonus hari raya yang harus diberikan oleh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk pengemudi dan kurir online atau ojol.
Dalam konferensi pers yang dilaksanakan Selasa (11/3/2025), Yassierli menegaskan pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto bahwa pemerintah memberi perhatian baik pengemudi dan kurir online.
“Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, pada tahun ini pemerintah memberi perhatian kepada pengemudi dan kurir online,” tuturnya, dikutip dari Breaking News KompasTV.
Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberi bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai.
Baca Juga: Bukan THR, Ini Bentuk dan Mekanisme Bonus Hari Raya untuk Ojol dan Kurir Online
Besaran bonus hari raya yang harus diberikan pada para pengemudi dan kurir online tersebut terbagi menjadi dua kategori.
“Bagi pengemudi dan kurir online yang produktif dan berkinerja baik, bonus hari raya keagamaan diberikan secara proporsional sesuai kinerja dalam bentuk uang tunai, dengan perhitungan sebesar 20 persen dari rata-rata pendapatan bersih bulanan selama 2 bulan terakhir,” bebernya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.