Dianggap Sudah Tak Berprestasi, Valentino Rossi Disarankan Segera Pensiun

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pebalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi disarankan untuk segera pensiun dari ajang MotoGP karena sudah tak lagi berprestasi.

Hal itu diungkap oleh mantan juara dunia kelas 500 cc, Marco Lucchinelli.

Di mata Lucchinelli, era Valentino Rossi di MotoGP telah berakhir dan meminta The Doctor segera pensiun.

"Dulu, kehadiran Valentino Rossi di MotoGP membawa hal berbeda. Ia layaknya seseorang yang datang dari Mars, dia genius," kata Marco Lucchinelli dilansir dari Tuttomotoriweb.

"Namun, saat ini, dia sudah kembali ke bumi dan tidak punya alasan lagi. Sekarang saatnya para pebalap muda tampil.”

"Tanpa memandang rendah, tetapi sudah cukup bagi pemiliki sembilan gelar juara dunia itu," tuturnya.

Baca Juga: Jeblok di MotoGP Qatar, Valentino Rossi Targetkan Hasil Lebih Baik di MotoGP Doha

Tak hanya itu, Marco Lucchinelli juga dianggap menganggap merebut kesempatan para rider muda. Apalagi, kini Rossi juga sudah tak lagi berprestasi dan tidak bersaing demi gelar juara MotoGP.

"Anda mengambil ruang milik pebalap muda. Dia (Rossi) tidak pernah memenangi balapan selama tiga tahun terakhir," ujarnya.

"Terakhir kali dia menjadi juara dunia adalah tahun 2009. Dia selalu balapan untuk meraih gelar juara, tetapi sekarang hanya untuk melewati garis finis," tutur Lucchinelli.

Marco Lucchinelli pun menganggap, apabila Valentino Rossi pensiun dari MotoGP tidak akan berpengaruh terhadap daya tarik MotoGP.

"Akankah Kejuaraan Dunia MotoGP kehilangan daya tariknya tanpa Rossi? Tidak," kata Marco Lucchinelli.

"Pebalap lain juga tampil bagus. Motor balap MotoGP saat ini mudah dikuasai bahkan para rookie pun melaju cepat," tuturnya.

Baca Juga: Rossi: Absennya Marquez di MotoGP Qatar Bikin Pebalap Lain jadi Lebih Berkembang

Pada MotoGP Qatar akhir pekan kemarin, Valentino Rossi hanya mampu finis di posisi ke-12. Padahal, saat sesi kualifkasi Rossi mampu tampil apik dengan mampu merebut posisi keempat.

Performa Rossi tersebut dikabarkan mendatangkan kritik dari paddock timnya saat ini, Petronas Yamaha SRT.

"Kompetisi meningkat dari hari ke hari dan kebintangan Rossi dalam bahaya memudar terus dan terus. Ia tak layak mendapatkan ini," tulis Tuttomotoriweb.

Rossi tetap kesulitan walau ia kini telah mengubah gaya membalapnya. Ban belakang motor M1-nya tetap saja mengalami overheating sehingga ia mengalami pengikisan ban secara prematur.

Hal ini adalah sesuatu yang menimpa Rossi dan timnya dalam beberapa tahun ke belakang yang membuatnya sulit bersaing untuk perebutan gelar juara MotoGP.

Baca Juga: Bos MotoGP Ogah Ikut Campur Perseteruan Rossi dan Marquez: 'Saya Tidak akan Menyuruh Mereka Baikan'