Kompas TV olahraga kompas sport

Profil Nuno Espirito Santo: Eks Anak Asuh Jose Mourinho yang Kerap Sulitkan Guardiola

Kompas.tv - 16 Agustus 2021, 02:36 WIB
profil-nuno-espirito-santo-eks-anak-asuh-jose-mourinho-yang-kerap-sulitkan-guardiola
Mantan pelatih Wolverhampton Wanderers Nuno Espirito Santo yang kini melatih Tottenham Hotspur. (Sumber: Twitter @wolves)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Belum genap dua bulan menjabat sebagai pelatih Tottenham Hotspurs, Nuno Espirito Santo sudah memberikan impak positif. 

Semenjak diresmikan sebagai pengganti pelatih interim Ryan Mason pada 1 Juli 2021 silam, Spurs arahan Nuno belum pernah menelan kekalahan. 

Paling anyar adalah membawa Tottenham menang atas Manchester City arahan Pep Guardiola di laga pekan perdana Liga Inggris 2021/22, Minggu (15/8/2021). 

Baca Juga: Hasil Tottenham vs Man City: Gol Tunggal Son Heung-min Menangkan Spurs

Itu adalah kemenangan kandang keempat beruntun Tottenham atas Man City di lintas kompetisi. Spurs juga nirbobol di empat duel kandang terakhir kontra City.

Lain itu, ini merupakan kemenangan ketiga Nuno Espirito dari lima duel terakhir kontra Pep Guardiola.

Jika ditotal, Nuno telah menukangi Spurs sebanyak 6 pertandingan dengan hasil; 4 menang serta 2 kali seri. 

Bagi pecinta Liga Inggris, Nuno sudah dikenal sejak tahun 2017 silam, ketika memutuskan bergabung dengan Wolverhampton Wanderers. 

Saat itu, Nuno secara instan mampu membawa Wolves juara di EFL Championship atau divisi kedua Liga Inggris dan promosi ke Premier League. 

Namun, pelatih yang lahir di Sao Tome, Portugal pada 25 Januari 1974, lebih dulu dikenal sebagai seorang penjaga gawang. 

Karier profesional Nuno sebagai pemain dimulai pada 1992 bersama Vitoria Guimaraes. Selama empat musim, Nuno hanya bermain sebanyak 34 laga di ajang liga untuk Vitoria.

Setelahnya, Nuno bergabung dengan Deportivo La Coruna mulai tahun 1997 hingga 2002. Sempat menjalani dua kali masa pinjaman, Nuno akhirnya hijrah ke FC Porto. 

Dua musim bersama Porto, Nuno berhasil memenangkan 4 gelar Liga serta trofi Liga Champions 2003/04 kala Jose Mourinho menjabat sebagai pelatih. 

Baca Juga: Cristian Romero Bakal Jadi Rekrutan Pertama Tottenham Hotspur Era Nuno Espirito Santo

Sempat memutuskan hijrah ke Rusia bersama Dynamo Moscow, Nuno akhirnya kembali ke FC Porto pada 2007 dan akhirnya pensiun di sana tiga tahun setelahnya. 

Usai pensiun, Nuno mengikuti Jesualdo Ferreira di Malaga sebagai pelatih kiper. Kemudian, keduanya pindah ke klub Yunani Panathinaikos pada November 2010. 

Setelah mendapatkan lisensi pelatih pro UEFA, pada tahun 2012 Nuno ditunjuk Rio Ave sebagai pelatih pengganti Carlos Brito. Pada musim keduanya, Rio Ave dibawa Nuno ke final Taca de Portugal dan Taca da Liga. 

Setahun setelahnya, raksasa La Liga Spanyol, Valencia menunjuk Nuno sebagai pelatih baru menggantikan Juan Antonio Pizzi. 

Kendati sukses membawa Valencia finis di posisi empat dan tiga kali dinobatkan sebagai La Liga Manager of the Month, Nuno mundur mundur di akhir tahun 2015. Lalu, Nuno melatih Porto selama satu musim (2016-2017). 

Baca Juga: Bagaimana Debut Liga Inggris si Pemain Termahal Jack Grealish?

 




Sumber : Transfermarkt


BERITA LAINNYA



Close Ads x