Kompas TV olahraga sepak bola

Pablo Mari Merasa Beruntung Masih Hidup usai Jadi Korban Penusukan

Kompas.tv - 28 Oktober 2022, 17:47 WIB
pablo-mari-merasa-beruntung-masih-hidup-usai-jadi-korban-penusukan
Bek Arsenal yang dipinjamkan ke Monza, Pablo Mari jadi korban penusukan massal di pusat perbelanjaan di dekat Milan, Kamis (27/10/2022). (Sumber: AP Photo/Julio Cortez)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

MILAN, KOMPAS.TV - Bek Arsenal Pablo Mari merasa beruntung masih hidup setelah menjadi korban penusukan di Italia pada Kamis (27/10/2022) waktu setempat. 

Pemain yang sedang dipinjamkan ke klub Serie A Monza itu terluka setelah diserang oleh orang tak dikenal di sebuah supermarket Carrefour di pinggiran Milan. 

Dalam insiden penusukan itu, empat orang termasuk Pablo Mari mengalami luka di mana satu orang tewas. 

Pablo Mari yang ditusuk di bagian punggung akan menjalani operasi pada Jumat (28/10/2022). 

Dikutip dari La Gazetta dello Sport, pemain berusia 29 tahun itu mengaku beruntung masih bisa hidup usai ditusuk di bagian punggungnya. 

"Hari ini saya beruntung, karena saya melihat seseorang mati di depan saya," kata Pablo Mari dilansir dari talkSPORT

“Saya bersama troli dengan anak saya di dalam dan saya merasakan sakit yang luar biasa di punggung saya."

"Lalu pria itu menikam yang lain di tenggorokan," terangnya. 

Baca Juga: Bek Arsenal Pablo Mari Jadi Korban Penusukan Massal di Pusat Perbelanjaan, Satu Orang Tewas

Selama insiden itu, mantan pemain Napoli dan Inter Milan Massimo Tarantino bisa dibilang menjadi pahlawan. 

Juara Serie A 1990, yang sekarang bekerja di tim junior di Roma itu melakukan aksi heroik saat menghentikan pelaku dan melucuti pisaunya agar tidak melukai orang lain. 

Tarantino sendiri merendah dengan aksi heroiknya dengan mengatakan bahwa dia tidak melakukan apa-apa dan enggan disebut sebagai pahlawan. 

“Dia hanya berteriak, 'berhenti, berhenti'," kata Tarantino. 

"Aku tidak melakukan apa-apa, aku bukan pahlawan," imbuhnya.

Pelaku penusukan Pablo Mari itu diketahui adalah pria berusia 46 tahun yang mempunyai riwayat penyakit mental. 

Pablo Mari yang di musim ini telah bermain 8 kali untuk Monza, dikunjungi oleh oleh Presiden Monza Adriano Galliani di rumah sakit bersama dengan manajer klub Raffaele Palladino.

Baca Juga: Eks Bintang Arsenal Emmanuel Petit: Cristiano Ronaldo Egonya Terlalu Besar

Galliani mengatakan bahwa Pablo Mari sudah bisa diajak bicara dan bercanda. Ia bahkan mengatakan akan datang ke markas klub untuk berlatih pada pekan depan. 

“Pablo adalah pria yang luar biasa. Dia memiliki kekuatan untuk bercanda dan memberi tahu saya bahwa dia akan kembali berlatih pada hari Senin," ungkap Galliani. 

“Saya memberinya salam dari [presiden klub Silvio] Berlusconi dan semua orang. Rekan satu timnya ingin datang ke sini, tetapi jelas itu tidak mungkin.”

Sementara itu Arsenal sebagai klub pemilik Pablo Mari juga ikut mengeluarkan pernyataan. 

Usai kalah 2-0 dari PSV Eindhoven di Liga Europa, The Gunners menuliskan: "Kami semua terkejut mendengar berita mengerikan tentang penusukan di Italia, yang telah menempatkan sejumlah orang di rumah sakit termasuk pemain pinjaman kami Pablo Mari."

“Kami telah menghubungi agen Pablo yang telah memberi tahu kami bahwa dia di rumah sakit dan tidak terluka parah."

"Pikiran kami bersama Pablo dan korban lain dari insiden mengerikan ini," pungkas pernyataan Arsenal.  

Baca Juga: Arteta Sumringah saat Bek Arsenal Gabriel Magalhaes Teken Kontrak Baru hingga 2027


 




Sumber : talkSPORT


BERITA LAINNYA



Close Ads x