Tujuan Lestari terkait

Prediksi Spanyol vs Jerman di Piala Dunia 2022: Rekor Buruk Die Mannschaft pada Abad 21

Di lain sisi, anak asuh Hansi Flick wajib menang untuk menjaga kans lolos ke fase gugur. Thomas Mueller dan kawan-kawan tentu tak ingin mengulangi rekor buruk di Rusia 2018 silam.

Ketika Piala Dunia 2018, Timnas Jerman yang berstatus juara bertahan, gagal lolos fase grup. Bahkan, mereka mesti berakhir sebagai juru kunci grup.

Kekalahan dari Meksiko dan Korea Selatan membuat kemenangan Jerman atas Swedia tak berarti.

Apabila menilik rekor head to head Spanyol vs Jerman, kedua tim mencatatkan rekor pertemuan yang relatif berimbang.

Die Mannschaft dan La Roja telah bertanding 25 kali sebelum bersua di Stadion Al-Bayr, Qatar pada dini hari nanti.

Dari 25 pertandingan itu, Jerman menang sembilan kali, sedangkan Spanyol menang delapan kali. Delapan laga lain berakhir dengan skor imbang.

Rekor gol keduanya pun relatif seimbang, Spanyol melesakkan 31 gol ke gawang Jerman, sedangkan Die Mannschaft mencetak 30 gol.

Akan tetapi, pada abad 21, Jerman hanya menang dua kali dari Spanyol dari delapan pertemuan. Pada pertemuan terkini, Spanyol pun sukses melibas Jerman dengan skor telak 6-0.

Jelang laga ini, Luis Enrique mengindikasikan bahwa pihaknya mungkin akan membuat sejumlah perubahan.

"Saya tidak menonton pertandingan mereka (Jerman) secara langsung tetapi kami menghabiskan waktu berjam-jam memantau mereka setelah itu," kata Enrique dikutip laman resmi FIFA.

"Kami mempertimbangkan situasi dan kami mencari pemain dengan performa paling bagus di latihan dan membuat sinergi paling positif yang mungkin."

Sementara itu, Jerman berpeluang tidak diperkuat Leroy Sane yang belum 100 persen pulih dari cedera. Posisi Sane pun diprediksi akan digantikan oleh gelandang Borussia Moenchengladbach, Jonas Hoffmann.

Baca Juga: Perang Komentar Klinsmann vs Queiroz setelah Iran Menang atas Wales di Piala Dunia 2022