Kompas TV olahraga sapa qatar

Jelang Final Piala Dunia 2022, 1 Pemain Prancis Kembali Diserang Virus Mirip Flu

Kompas.tv - 16 Desember 2022, 13:08 WIB
jelang-final-piala-dunia-2022-1-pemain-prancis-kembali-diserang-virus-mirip-flu
Pelatih Prancis, Didier Deschamps. (Sumber: Yahoo News)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Iman Firdaus

QATAR, KOMPAS.TV - Jelang final Piala Dunia 2022 menghadapi Argentina, Timnas Prancis malah diteror oleh virus sejenis flu.

Dilansir dari Diario AS Kamis (15/12/2022), winger milik Bayern Muenchen, Kingsley Coman, menjadi pemain terbaru yang dikabarkan terjangkit virus flu.

Terinfeksinya Kingsley Coman bahkan dikonfirmasi langsung oleh Didier Deschamps selaku pelatih Timnas Prancis.

Kinglsey Coman awalnya sempat mengalami demam sebelum akhirnya drop dan harus mendapatkan perawatan.

Gejala awal yang diterima Coman juga dikabarkan mirip dengan Upamecano dan Rabiot, dua pemain yang dikabarkan terjangkit virus lebih dulu.

Deschamps menilai faktor suhu di Qatar yang panas, mempengaruhi kesehatan pemain, sehingga membuat setelan  Air Conditioner alias AC yang tinggi.

Deschamps sendiri berharap timnya tetap hati-hati dan bisa fit untuk laga final Piala Dunia 2022 melawan Argentina.

"Coman juga demam pagi ini," kata Deschamps dikutip dari Diario AS.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Fernando Santos Resmi Mundur dari Portugal, Mourinho Gantinya?

"Di Doha, suhunya sedikit turun dan Anda masih menyalakan AC sepanjang waktu."

"Kami memiliki beberapa kasus gejala mirip flu."

"Kami berusaha berhati-hati agar tidak menyebar dan para pemain telah berusaha keras di lapangan dan jelas sistem kekebalan tubuh mereka terganggu," ucap juru taktik berusia 54 tahun tersebut.

Virus flu yang melanda Qatar selama Piala Dunia 2022 sejatinya sudah mendapat peringatan dari pakar kesehatan dunia.

Pasalnya, Qatar berpotensi menghadirkan wabah bernama flu unta.

Infeksi flu unta menjadi gejala penyakit pernapasan yang mematikan yang disebabkan oleh virus MERS.

Sebagai informasi, Qatar merupakan negara beriklim gurun dan unta digunakan sebagai alat transportasi dan menjadi komoditas utama.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x