Kompas TV olahraga sepak bola

Sekjen PSSI Sayangkan Sikap La Grande Indonesia: Kenapa Nyusup Pagi-pagi?

Kompas.tv - 7 Januari 2023, 08:32 WIB
sekjen-pssi-sayangkan-sikap-la-grande-indonesia-kenapa-nyusup-pagi-pagi
Sekertaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi. (Sumber: Antara/Michael Siahaan)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mempertanyakan sikap dari kelompok suporter Timnas Indonesia, La Grande Indonesia yang mengosongkan Tribun Utara Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta dalam laga semifinal Piala AFF 2022 antara Indonesia vs Vietnam, Jumat (6/1/2023). 

Melalui Instagram resminya, La Grande Indonesia menyatakan kekecewaannya, karena koreografi yang sudah disiapkan untuk mendukung skuad Garuda, ternyata diduga dihancurkan oleh petugas Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) seiring laga yang berakhir dengan skor kacamata 0-0 itu disaksikan Presiden Joko Widodo. 

Insiden tersebut membuat La Grande Indonesia mengambil sikap untuk mengosongkan Tribun Utara Stadion GBK. 

Baca Juga: Kepulan Asap di GBK, Polisi Pastikan Bukan Gas Air Mata: Itu Flare, Kita Sudah Cek

Mengetahui hal tersebut, Yunus Nusi mempertanyakan sikap La Grande Indonesia yang tidak dewasa. 

Menurut Yunus Nusi, seharusnya kelompok suporter Timnas Indonesia itu dapat berkomunikasi terlebih dahulu dengan PSSI untuk meminimalisir adanya gesekan dengan para petugas yang berjaga di stadion. 


“Tadi pagi (kemarin) sepertinya mereka (La Grande Indonesia) loading, kami juga tidak tahu tiba-tiba ada masalah. Ini baru saya tahu,” kata Yunus Nusi saat ditemui di area GBK, Jumat (6/1), dikutip dari Tribunnews. 

Baca Juga: Tak Ada Jabat Tangan Shin Tae-yong dan Park Hang-seo usai Laga Indonesia vs Vietnam, Ini Sebabnya

“Ya artinya kita berharap masing-masing pihak saling menahan diri. Kawan-kawan La Grande ngapain nyusup pagi-pagi? Omongin saja ke kami."

"Biasanya kan kalau mau masuk gini diperiksa spanduknya. Begitu juga keamanan kaget kok pagi-pagi sudah ada (perlengkapan La Grande),” imbuhnya. 


 

Menurut mantan Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur itu, pihak keamanan GBK kaget dengan adanya atribut-atribut koreografi dan terjadilah salah paham. 

"Seharusnya dikomunikasikan saja dengan kami. Biasanya kan siang-siang gini loading barang, kami periksa, oh bagus barangnya. Silakan masuk. Kemarin-kemarin kan bisa masuk,” sambungnya. 

Baca Juga: Park Hang-seo: Timnas Indonesia Kuat, tapi Vietnam Lebih Kuat

Terlepas dari insiden tersebut, Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan atas Vietnam. Duel Indonesia vs Vietnam di GBK berakhir dengan skor imbang tanpa gol. 

Selanjutnya, Indonesia arahan Shin Tae-yong giliran melakoni laga tandang ke markas Vietnam, Stadion My Dihn, Hanoi pada Senin (9/1) pekan depan. 

Mengacu Regulasi Piala AFF 2022, agresivitas gol tandang akan kembali digunakan dalam babak semifinal. Artinya, Indonesia dapat lolos jika mampu menahan imbang Vietnam dengan skor 1-1, 2-2, dan seterusnya. 



Sumber : Kompas TV/Tribunnews



BERITA LAINNYA



Close Ads x