Catatan Erick Thohir soal Kesiapan JIS Venue Piala Dunia U-17: Parkir, Pintu, hingga Rumput

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, kesiapan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai opsi venue Piala Dunia U-17 2023 harus ditinjau ulang. 

Menurut dia, ada sejumlah catatan hasil peninjauan JIS saat persiapan Piala Dunia U-20 lalu.

"Stadion JIS juga pasti kita akan cek, yang pasti menjadi catatan kemarin kendalanya itu parkir sama akses penonton. Yang harusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu," kata Erick saat melakukan sesi jumpa pers di Jakarta, Senin (26/6).

"Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter. Jangan sampai suporter tidak pulang ke rumah dengan selamat. Akses-akses ini yang harus dipastikan. Tidak mungkin hanya satu pintu. Ini yang harus kita tinjau di lapangan," tambah Erick.

Baca Juga: Jokowi soal Piala Dunia U-17 Bentrok dengan Konser Coldplay: Stadion Kita Bukan Hanya GBK

Erick mengaku, saat ini dirinya sudah mengantongi laporan terkait standardisasi JIS, tetapi PSSI akan tetap mengecek kelayakan stadion untuk melengkapi kekurangan yang ada. 

Selain akses penonton dan parkir, Erick menuturkan, persoalan rumput JIS juga menjadi sorotan FIFA saat melakukan peninjauan terkait kesiapan tuan rumah Piala Dunia U-20. 

"Saya yakin tidak mungkin FIFA tidak bilang standarnya tidak masuk karena sesuatu hal yang politis, tidak. Tetapi memang standardnya harus diselaraskan, itu yang kita lakukan," kata Erick.

"Kendala lain yang jadi prioritas FIFA itu rumput. Kemarin kejuaraan sebelumnya aja rumputnya dijahit. Nah tidak tahu, ini dijahit juga atau tidak. Nanti kita cek lagi," imbuh Erick.

Baca Juga: FIFA Percayakan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, PSSI: Infrastruktur Kita Baik