Kompas TV olahraga sepak bola

Soal Kemungkinan JIS Jadi Venue Piala Dunia U17, Kemenpora: FIFA yang Bisa Nyatakan Layak atau Tidak

Kompas.tv - 30 Juni 2023, 13:52 WIB
soal-kemungkinan-jis-jadi-venue-piala-dunia-u17-kemenpora-fifa-yang-bisa-nyatakan-layak-atau-tidak
Jakarta International Stadium (JIS) (Sumber: ANTARA/Abdu Faisal)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) buka suara terkait kemungkinan Jakarta Internasional Stadium (JIS) jadi venue Piala Dunia U17 2023.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Kemenpora, Hamdan Hamedan.

Pernyataan Hamdan ini muncul setelah kemungkinan JIS menjadi venue Piala Dunia U17 2023.

Kemungkinan tersebut terjadi karena bentroknya jadwal konser Coldplay dengan gelaran Piala Dunia U17 2023.

Baca Juga: GBK Dipakai Konser, JIS Tak Layak, Pengamat Sebut Tak Masalah jika Piala Dunia U17 Tidak di Jakarta

Coldplay akan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 15 November mendatang.

Sedangkan Piala Dunia U17 akan diselenggarakan sejak 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023.

Hal ini membuat SUGBK kemungkinan tak bisa menjadi venue Piala Dunia U17, karena berdasarkan regulasi FIFA, stadion harus steril dari kegiatan setidaknya 14 hari sebelum gelaran piala dunia dimulai.

Hal itu yang memunculkan wacana JIS akan dijadikan sebagai venue Piala Dunia U17.

Apalagi, Presiden Joko Widodo mengungkapkan JIS bisa saja menjadi venue untuk Piala Dunia U17, dan meminta stadion tersebut untuk direnovasi sesuai standar FIFA.

Namun, Hamdan mengatakan hanya FIFA yang bisa menentukan stadion yang bisa digunakan untuk Piala Dunia U17.

“Yang bisa mengatakan layak atau tidak layak hanya FIFA setelah mereka melakukan inspeksi,” tutur Hamdan pada sapa Sapa Malam Kompas TV, Kamis (29/6/2023).

Baca Juga: Punya Waktu 4 Bulan Sebelum Piala Dunia U17, PSSI Kejar Renovasi JIS

Ia menambahkan berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya dan pengalaman negara lain, FIFA akan menilai kekurangan dan kelebihan masing-masing stadion,


“Saya beri contoh misalnya pada 2014, di Piala Dunia Brasil, FIFA memberikan enam catatan besar untuk enam stadion di Brasil dari 12 (stadion). Jadi, ini sesuatu yang lazim dilakukan oleh FIFA, ketika mereka berkunjung, karena mereka fokus tak hanya lapangan tetapi juga keamanan dan kenyamanan,” katanya.

Hamdan pun mengatakan bahwa ini merupakan kesempatan untuk Indonesia sebagai langkah maju untuk mempersiapkan stadion terbaik di Indonesia.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA


Opini

KAISAR

20 Mei 2024, 07:07 WIB

Close Ads x