Kompas TV olahraga sepak bola

Pelatih Prancis Ungkap Penyebab Timnya Gagal Juara Piala Dunia U17 2023, Akui Ada Andilnya

Kompas.tv - 3 Desember 2023, 10:45 WIB
pelatih-prancis-ungkap-penyebab-timnya-gagal-juara-piala-dunia-u17-2023-akui-ada-andilnya
Timnas Prancis U17 yang berlaga di final Piala Dunia U17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023). Timnas Prancis U17 2023 takluk lewat adu penalti dari Jerman di babak final. (Sumber: LOC WCU17/BRY)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

SOLO, KOMPAS.TV - Pelatih timnas Prancis U17, Jean Luc Vannuchi mengungkapkan penyebab timnya gagal juara Piala Dunia U17 2023.

Ia pun mengakui dirinya juga ikut andil dalam kegagalan tersebut.

Prancis dikalahkan Jerman lewat adu penalti setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal pada final Piala Dunia U17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023).

Bagi Prancis ini menjadi pengulangan, setelah sebelumnya mereka juga dikalahkan Jerman di final Piala Eropa U17 2023.

Baca Juga: Resep Pemain Terbaik Piala Dunia U17 2023 Atas Pencapaiannya, Wajib Diperhatikan Remaja Indonesia

Ketika itu, Les Bleuets juga takluk lewat adu penalti.

Pada final Piala Dunia U17 2023, Prancis sudah ketinggalan satu gol di babak pertama, setelah pemain Jerman Paris Brunner mencetak gol lewat eksekusi penalti.

Ia pun mengakui hal itu merupakan kesalahannya, sehingga timnya tak bisa mengembangkan permainan di babak pertama.

“Ketika kami hilang kesempatan di babak pertama itu adalah kegagalan saya. Lalu, saya melakukan pergantian di bagian sayap dan memastikan pemain dalam kondisi fisik yang baik,” katanya.

Ia pun menyesali kegagalan timnya memanfaatkan keunggulan pemain karena pengusiran pemain Jerman Mark Winner Osawe yang mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-69.

“Kami pun mendapatkan keuntungan karena lawan mendapatkan kartu merah. Tetapi sayang kami tetap gagal memenangkan pertandingan,” ujarnya.

Vannuchi mengatakan, di babak pertama pemainnya kekurangan energi dan bermain gugup.

Akibatnya alur permainan menjadi berantangan, dan mereka tak bisa memanfaatkan kesempatan yang ada.

“Di babak pertama butuh dedikasi pemain lebih tinggi. Saya sendiri merasa ada kekurangan di sayap kiri. Dan, di babak kedua beberapa pemain juga mulai kelelahan,” katanya.

“Kami dalam masalah dan apalagi saat penalti terjadi, wasit butuh waktu untuk memutuskan hingga banyak waktu terbuang,” lanjutnya.

Menurutnya, para pemain sudah mempersiapkan diri menghadapi adu penalti.

Namun, saat laga berlanjut ke adu penalti, mereka malah kalah.

Baca Juga: Hasil Jerman vs Prancis di Final Piala Dunia U17: Sejarah! Die Mannschaft Juara via Adu Penalti

“Di latihan, kami sudah berlatih (tendangan penalti), tapi sulit di laga aslinya,” katanya.

Meski kalah, Vannuchi mengatakan, banyak pelajaran yang bisa dipetik pemain Prancis di laga ini.

“Ya, sebenarnya kami sudah memulai persiapan dari tingkat 16 tahun yang kemudian berlaga di U-17. Tapi saya yakin, semua pengalaman ini akan memperkaya pengalaman mereka,” ujarnya.

“Namun, yang pasti saya cukup gembira dengan apa yang kami lakukan dalam enam bulan terakhir ini untuk memperbaiki penampilan,” tambah Vannuchi.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x