Timnas Indonesia U23 Dapat Kabar Buruk di Tengah Persiapan Lawan Yordania, Ada Apa?

DOHA, KOMPAS.TV - Kabar buruk menimpa Timnas Indonesia U23 di tengah persiapan laga terakhir Grup A Piala Asia U23 2024 lawan Yordania.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan, banding yang disampaikan ke AFC terkait kinerja wasit ditolak AFC.

Sebelumnya, PSSI menyampaikan protes terkait kinerja wasit Nasrullo Kabirov dan wasit video asistant referee (VAR) Sivakorn Pu-Udom.

Baca Juga: HUT PSSI ke-94, Erick Thohir: Tak Mungkin Transformasi Itu Langsung Jalan, Perlu Waktu

Keduanya dianggap mengeluarkan keputusan yang merugikan Timnas Indonesia U23 saat menghadapi Qatar, Senin (15/4/2024).

Timnas Indonesia U23 sendiri mengalami kekalahan 0-2 di pertandingan tersebut.

Erick Thohir menjelaskan, ditolaknya banding tersebut oleh AFC membuat kedua pemain, Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta gagal lolos dari hukuman.

“Sudah dijawab sama AFC, tetap berjalan. Jadi protes kita ditolak, Ivar Jenner dihukum bermain sekali,” katanya, Jumat (19/4/2024), dikutip dari BolaSport.

“Ramadhan Sananta dihukum dua kali tak boleh bermain, itu hasilnya,” lanjut Erick Thohir.

Ivar harus absen saat melawan Australia, dan sudah bisa bermain saat melawan Yordania, Minggu (21/4/2024).

Sedangkan Ramadhan mendapatkan hukuman lebih lama karena mendapatkan kartu merah langsung.

Pemain Persis Solo itu pun baru bisa kembali bermain jika Timnas Indonesia U23 lolos ke perempat final.

Baca Juga: Shin Tae-yong Janji Tambal Kekurangan Timnas U23 Jelang Lawan Yordania

Timnas Indonesia U23 sendiri saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan poin 3.

Kemenangan atas Australia 1-0 membuat moral Garuda Muda meningkat usai kalah dari Qatar.

Hasil imbang di laga terakhir akan memastikan Timnas Indonesia ke perempat final, apa pun hasil yang didapat laga Australia melawan Qatar.