Shin Tae-Yong Ungkap Kondisi Ernando Ari usai Blunder dalam Laga Kontra Irak

JAKARTA,KOMPAS.TV - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak. Skor 0-2 untuk kemenangan Irak pada laga grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024) sore tadi.

Pertandingan disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir serta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan 60.245 penonton yang hadir menyaksikan laga tersebut.

Skor 0-0 menutup laga Indonesia kontra Irak pada babak pertama. 

Babak kedua baru berjalan 8 menit. Pelanggaran bagi Irak, bola mengenai tangan Justin Hubner. Penalti bagi Irak diambil oleh A.Hussein.

Enam menit berselang, Jordi Amat melakukan pelanggaran kepada pemain tengah Irak. Wasit menghukum dengan kartu merah menit ke-59'.

Petaka buat Indonesia. Pasalnya, Ernando Ari melakukan kesalahan fatal dengan mengontrol bola terlalu lama. Mengakibatkan jala Ernando bergetar oleh sepakan keras A. Jasim menit ke-88'. Skor 0-2 bertahan hingga pluit berakhir.

Usai laga, Shin Tae-Yong mengungkapkan situasi kondisi kiper Ernando Ari dalam ruang ganti pemain terlepas kesalahan Fatal yang terjadi dalam laga kontra Irak.

"Situasi ruang ganti sama saja. Tetapi, saya melihat Ernando Ari tampak menyesal dan merasa bersalah," ucap pria kelahiran Korea itu saat konferensi pers usai laga kontra Irak, Kamis (6/6/2024) petang.

"Jadi, saya tidak bisa mengatakan di sini, karena Ernando adalah salah satu di antara pemain lain yang bisa introspeksi diri lebih dalam. Sekarang atau dua hari ke depan Ernando bisa kembali normal," lanjut Shin Tae-Yong.

Pertandingan berikutnya, Indonesia akan berjumpa Filipina (11/6/2024) dalam penyisihan grup F kualifikasi Piala Dunia.

Shin Tae-Yong menyebut akan mempersiapkan tim lebih baik. Evaluasi kesalahan yang terjadi pada laga kontra Irak, mengingat Filipina bukan lawan yang mudah bagi Shin Tae-Yong.

"Saya akan persiapkan tim lebih baik. Kita harus bekerja keras lebih. Lawan Filipina tidak mudah. Kita akan berusaha lebih keras lagi. Kita berusaha akan menangkan laga berikutnya," tutup mantan pelatih Timnas Korea Selatan tahun 2017-2018 itu.