Performa Thom Haye Disejajarkan dengan Bintang Paris Saint-Germain, Kok Bisa?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemain timnas Indonesia Thom Haye telah disejajarkan dengan bintang Paris Saint-Germain (PSG) asal Korea Selatan Lee Kang-in.

Thom Haye menjadi salah satu kunci kemenangan Timnas Indonesia saat mengalahkan Filipina 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada laga Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (11/6/2024).

Baca Juga: Prediksi Euro 2024: Superkomputer Jagokan Inggris Juara, Akankah "Football is Coming Home" Terwujud?

Gol yang dibukukannya di laga itu pun tercipta dengan indah, lewat tembakan jarak jauh yang tak bisa dihalau kiper Filipina, Kevin Mendoza.

Dikutip dari laman resmi AFC, Kamis (13/11/2024), performa Thom Haye itu membuatnya masuk dalam daftar pemain yang tampil mengesankan pada laga terakhir putaran kedua.

“Memberikan kontribusi bagi Indonesia pada malam bersejarah di hadapan penonton yang ramai di Stadion Gelora Bung Karno adalah Thom Haye yang mencetak gol internasional perdananya dan mengirim Tim Garuda saat menang 2-0 atas Filipina, yang menyegel tempat mereka di putaran kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya, dan memastikan tampil berturut-turut di Piala Asia,” tulis laman resmi AFC.

“Gelandang kelahiran Belanda, yang menandai debut internasionalnya pada laga kualifikasi melawan Vietnam, Maret lalu dengan sebuah assist, mendapati dirinya memiliki banyak ruang di luar kotak penalti dan melepaskan tembakan melengkung yang tak dapat dijangkau kiper Filipina Kein Mendoza, dan memecah kebuntuan bagi pasukan Shin Tae-yong di menit ke-32."

Ia pun bersanding dengan Lee Kang-in yang tampil apik bersama Korea Selatan mengalahkan China 1-0 dalam daftar yang dibuat AFC tersebut.

Baca Juga: Hasil Drawing Kualifikasi Piala Asia U20 2025: Indonesia Masuk di Grup F

Lee Kang-in mencetak satu-satunya gol kemenangan Taeguk Warriors di pertandingan tersebut.

Selain Thom Haye dan Lee Kang-in, pemain Australia, Martin Boyle, Ei Jo-guk (Korea Utara), Hassan Maatouk (Lebanon), Noor Al-Rawabdeh (Yordania), Eid Al-Rashedi (Kuwait), dan Sanjeeb Bista (Nepal), juga masuk dalam daftar tersebut.