Kompas TV pendidikan kampus

Siswa yang Lolos SNBP Dilarang Ikut SNBT 2024, Kok Begitu? Simak Penjelasannya

Kompas.tv - 26 Maret 2024, 13:54 WIB
siswa-yang-lolos-snbp-dilarang-ikut-snbt-2024-kok-begitu-simak-penjelasannya
Link pengumuman SNBP 2024, diumumkan Rabu petang, 26 Maret jam 15.00 WIB (Sumber: pengumuman-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ulang melalui jalur prestasi, sehingga lebih banyak siswa berprestasi yang dapat menempuh pendidikan di PTN dengan biaya terjangkau.

"Kenapa kita lakukan ini? Untuk menekan angka yang mendaftar ulang di SNBP bisa meningkat supaya anak-anak kita yang seharusnya masuk (PTN) bisa masuk," jelas Ganefri dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/3).

Baca Juga: Cara Cek Pengumuman SNBP 2024 Hari Ini di Website Utama dan Link Mirror, 166.460 Siswa Lolos

Dalam upaya meminimalisir kursi kosong akibat calon mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang, SNPMB juga menetapkan pembatasan bagi peserta SNBT.

Mereka yang lolos SNBT dan telah melakukan registrasi di PTN pilihan tidak diperkenankan untuk diterima melalui jalur mandiri pada PTN manapun di tahun 2024. Aturan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam proses penerimaan mahasiswa baru.

Baca Juga: Link Pengumuman SPAN PTKIN 2024, Dapat Dilihat pada 2 April Jam 14.00 WIB

Syarat Umum Mendaftar SNBT 2024

Bagi Anda yang masih berkeinginan untuk mencoba jalur lain seperti SNBT, perlu diperhatikan beberapa syarat umum yang berlaku.

Peserta harus merupakan siswa SMA/MA/SMK kelas XII atau peserta didik tahun 2024 dengan usia maksimal 22 tahun per 1 Juli 2024.

Baca Juga: Simak, Berikut Link dan Cara Daftar UTBK SNBT 2024 yang Dibuka Hari Ini

Selain itu, lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat tahun 2022 dan 2023 dengan batas usia yang sama juga berkesempatan untuk mendaftar.

Terdapat pengecualian biaya UTBK bagi peserta Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan akses pendidikan yang lebih luas.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x