Kompas TV regional kriminal

Sebelum Kerabat Jokowi Dibunuh dan Dibakar, Pelaku Paksa Korban Berikan Nomor PIN ATM

Kompas.tv - 23 Oktober 2020, 16:50 WIB
sebelum-kerabat-jokowi-dibunuh-dan-dibakar-pelaku-paksa-korban-berikan-nomor-pin-atm
Mobil Daihatsu Xenia AD 1526 AE yang terbakar di Bendosari Sukoharjo. Ada jenazah Yl, seorang warga Solo di dalamnya. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

SEMARANG, KOMPAS TV - Kasus pembunuhan yang menimpa kerabat Presiden Joko Widodo atau Jokowi bernama Yulia, 42 tahun, akhirnya terungkap.

Polisi telah berhasil menangkap dua pelaku dalam kasus pembunuhan ini. Pelaku diketahui berjumlah dua orang. 

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Wihastono Yoga Pranoto mengatakan pelaku ditangkap polisi sekitar pukul 03.00 dini hari. Saat ini, pelaku telah diamankan di Polres Sukoharjo.

Baca Juga: Pembunuh Kerabat Presiden Jokowi Ditangkap, Sebelum Dibakar Korban Dipukul Linggis di Kandang Ayam

Keduanya masing-masing berbagi peran. Pelaku utamanya merupakan pria bernama Eko. Sedangkan satu pelaku lainnya hanya membantu pelaku utama.

Dari dua orang yang diamankan itu, Wihastonoo menambahkan, baru satu orang yang ditetapkan  tersangka pembunuhan Yulia.

"Pelaku baru satu, satu itu menurut keterangan tersangka hanya dipanggil untuk antar," ujar Wihastono.

Wihastono menuturkan antara pelaku dengan korban merupakan rekan bisnis. Pelaku nekat membunuh korban karena tidak mau membayar utang-utangnya.

Sebelum dibakar di dalam mobil, kata dia, korban ternyata terlebih dahulu dipukul oleh pelaku menggunakan linggis. Pemukulan dilakukan di kandang ayam.

Baca Juga: Kerabat Presiden Jokowi Tewas Terbakar Dalam Mobil, Diduga Dibunuh karena Tangannya Terikat Selotip

"Korban dibunuh di kandang ayam. Dipukul pakai linggis lalu dibakar," ujarnya.

Wihastono menjelaskan, saat kali pertama dipukul menggunakan linggis, kondisi korban masih hidup. Lalu, korban yang dalam keadaan tak berdaya dipaksa pelaku untuk menyerahkan ATM beserta pinnya.

"Setelah dipukul, korban dimintai ATM dengan diambil secara paksa," kata Wihastono. “Habis itu korban dipaksa untuk memberikan nomor PIN ATM-nya."

Setelah mendapatkan ATM dan PIN milik korban, pelaku lalu membunuh korban menggunakan linggis di kandang ayam. 

Tak sampai di situ, usai korban dipastikan tak bernayawa, Wihastono mengatakan, pelaku Eko langsung membakar mobil korban. Perbuatan itu diduga disengaja karena ingin menghilangkan jejak.

Baca Juga: Diwarnai Kejar-kejaran, Pengacara Terlibat Kasus Pembunuhan Ditangkap Usai Buron 4 Tahun

Namun belum sempat jejaknya hilang, pembakaran mobil korban oleh pelaku keburu diketahui warga setempat. Kobaran api pun langsung dipadamkan.

"Belum sempat menghilangkan jejak, api sudah dipadamkan warga," tuturnya.

Terungkapnya kasus pembunuhan ini bermula ketika warga menemuka sebuah mobil di Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dalamkondisi terbakar pada Selasa (20/10/2020) malam.

Saat itu, dugaan muncul korban yang berada di dalam mobil dibunuh saat ditemukan dalam kondisi tangan terikat.

Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan mengatakan peristiwa tersebut diketahui berawal saat seorang pengendara melintas di lokasi kejadian.

Baca Juga: Mahfud Pastikan Kasus Pembunuhan Pendeta Yeremia Zanambani Ditangani Tanpa Pandang Bulu

Ketika melintas, warga yang tak disebutkan identitasnya itu melihat ada kepulan asap di dalam mobil yang ditumpangi korban YL.

Warga tersebut kemudian mengetuk salah satu rumah warga yang berada di dekat tempat kejadian perkara (TKP).

"Pada pukul 22.00 WIB ada warga yang melintasi lokasi, lalu menemukan kepulan asap di dalam mobil, pengendara itu lalu mengetuk rumah dekat TKP," kata Alfan dikutip dari TribunSolo pada Rabu (21/10/2020).

Setelah itu, pemilik rumah dan pengendara yang melintas tersebut berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sambil juga menghubungi pemadam kebakaran Sukoharjo.

Tak lama kemudian, pemadam kebakaran mendatangi lokasi. Mereka pun memadamkan api yang membakar mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi AD 1526 EA itu.

Baca Juga: Pembunuh Yulia Kerabat Jokowi Ternyata Punya Utang Rp 145 Juta kepada Korban

"Lalu petugas damkar Sukoharjo mendatangi dan memadamkan dengan apar," ujar Alfan.

Setelah api berhasil dipadamkan, kata Alfan, petugas pemadam kebakaran terkejut karena melihat isi dalam mobil itu sesosok jenazah manusia. Hal itu sontak membuat warga setempat geger.

"Setelah padam baru dilihat ada seseorang yang tergeletak di bagian belakang mobil," tuturnya.

"Setelah itu langsung dilaporkan ke Polres Sukoharjo.”



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x