Gubernur NTB Minta Para Korban Ledakan Aki Bersabar Hadapi Musibah Ini

MATARAM, KOMPAS. TV - Sejumlah seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) bergerak cepat menangani korban kebakaran diduga akibat ledakan aki di Desa Baturotok, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, NTB.

"Pemda provinsi sudah berkordinasi dengan pemda kabupaten Sumbawa untuk segera mengirimkan bantuan. Koordinasi dan Komunikasi Dinas Sosial dan BPBD terus dilakukan," ujar Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/11/2020).

Baca Juga: Pilkada Saat Pandemi Covid-19, Gubernur NTB: Patuhi dan Perhatikan Protokol Kesehatan

Pria yang akrab disapa Bang Zul itu juga menyampaikan rasa dukanya kepada masyarakat korban kebakaran dan meminta warga bersabar dalam menghadapi musibah. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, I Gusti Bagus Sugihartha menyebutkan, hingga saat ini jumlah korban yang terdampak kebakaran mencapai 280 jiwa.

"Warga berdampak (kebakaran) 91 KK, 280 jiwa," Kata Sugihartha saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat, Minggu (8/11/2020).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran yang terjadi pada Sabtu (7/11/2020) pukul 16.10 WITA. 

Kebakaran di Desa Baturotok, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa terjadi akibat meledaknya aki di salah satu rumah warga. 

Data BPBD NTB menyebutkan, diperkirakan ada sekitar 100 rumah hangus terbakar. 

Untuk sementara ini seluruh korban kebakaran sudah mengungsi rumah keluarganya atau di rumah-rumah warga. 

Baca Juga: Tujuh Orang Tewas Dan Lebih Dari 80 Orang Luka-Luka Saat Terjadi Ledakan Di Sekolah Agama Pakistan

BPBD NTB terus berkoordinasi dengan pemkab Sumbawa dan menyiagakan personil di lokasi kebakaran.

BPBD juga tengah mengirimkan bantuan logistik berupa paket sandang, family kit atau paket kebersihan keluarga, 300 lembar terpal, 300 lembar selimut, 50 matras, pembalut dan pakaian seragam. 

Sugihartha menambahkan, bantuan logistik sudah dikirim dari Mataram sejak Sabtu (7/11/2020) malam dan sampai ke lokasi Minggu (8/11/2020) pagi.

"Logistik ini dari BPBD, belum termasuk Dinas Sosial dan bantuan dari Kabupaten Sumbawa," Kata Sugihartha.