Kompas TV regional berita daerah

Pembina MTA Ahmad Sukina Wafat karena Stroke: Hilang Kesadaran, Sempat Bercengkerama dengan Keluarga

Kompas.tv - 25 Februari 2021, 10:39 WIB
pembina-mta-ahmad-sukina-wafat-karena-stroke-hilang-kesadaran-sempat-bercengkerama-dengan-keluarga
Tangkapan layar YouTube MTA TV yang menampilkan Ahmad Sukina semasa hidupnya dalam sebuah acara pengajian secara virtual. (Sumber: YouTube MTA TV)
Penulis : Gading Persada

SOLO, KOMPAS.TV- Ahmad Sukina, Pembina Yayasan Majelis Tafsir Al Quran (MTA) meninggal di usi 73 tahun, Kamis pagi tadi (25/2/2021).

Meninggal di RSUD Dr Moewardi Solo pukul 03.47 WIB, Ahmad Sukina diketahui sempat mengalami serangan stroke sehari sebelumnya.

Hal ini sebagaimana disampaikan Muhammad Fathin Habibibullah yang mengatakan almarhum ayahandanya pada Rabu (24/2/2021) langsung dilarikan ke rumah sakit usai hilang kesadaran.

Padahal malam hari sebelumnya, almarhum sempat mengisi sebuah acara pengajian secara virtual.

Baca Juga: Innalilahi, Ahmad Sukina Pimpinan Pusat MTA Meninggal Dunia

“Malamnya sempat mengisi pengajian, bahkan senin malam masih sempat pengajian secara online," kata Fathin, Kamis (25/2/2021).

“Tapi kemarin (24/2/20021) siang tiba-tiba beliau hilang kesadaran, terus kami antar ke rumah sakit,” tambah Fathin.

Di rumah sakit, almarhum Ahmad Sukina langsung menjalani perawatan di IGD rumah sakit setempat.

"Setelah diobservasi, tim dokter mengatakan ada serangan stroke," tambahnya.

Fathin menuturkan selama ini, mendiang tidak menunjukkan gejala stroke. Kehilangan kesadaran mendiang kemarin membuat keluarga terkejut.

"Alhamdulillah beliau selama ini cukup baik, makanya kemarin begitu tiba-tiba hilang kesadaran kami juga terkejut," tuturnya.

Baca Juga: Inilah Keinginan Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal yang Diwujudkan oleh Irfan Hakim

Sebelum menghembuskan napas terakhir, mendiang sempat bercengkrama dengan keluarga.

Mendiang Ahmad Sukina sendiri meninggalkan seorang istri bernama Rahayu Utami Sari. Selain itu juga meninggalkan 8 putra dan 19 cucu.

"Sejak Covid-19 itu semua dikerjakan dari rumah. Koordinasi dengan pengurus MTA se-Indonesia secara online. Apalagi situasi Covid-19 paling rentan lanjut usia. Jadi banyak waktu di rumah," ungkap Fathin melansir Kompas.com.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x