SEMARANG, KOMPASTV - Penjualan hewan kurban tahun ini ternyata juga terdampak dengan pandemi Covid-19 yang hingga kini belum reda. Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 H, penjualan hewan kurban turun drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu pedagang hewan kurban di daerah Mijen, Kota Semarang, yang mengeluhkan sepinya pembeli adalah Fikri. Menurut Fikri, hingga H min dua Idul Adha, belum banyak pembeli yang mampir ke tempatnya. Padahal tahun-tahun sebelumnya, pada hari yang sama, jumlah pembeli sudah mencapai puncaknya. Fikri menduga turunnya daya beli masyarakat ini sebagai dampak dari pandemi covid 19, ditambah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Jika dalam kondisi normal, biasanya Fikri bisa menjual antara 60 hingga 70 Kambing, namun hingga Sabtu (17/07/2021) baru terjual 15 ekor saja. "Jika dibanding jauh, tahun sebelumnya biasanya saya berani stok 200 ekor, namun untuk tahun ini nggak berani mas," katanya.
Untuk harga hewan kurban diakui tidak ada kenaikan, bahkan cenderung turun. Untuk Kambing dipatok Rp. 2,5 juta perekor/ sedangkan Sapi dijual antara Rp.18 Juta hingga Rp. 21 juta per ekor.
#idulkurban #penjualanhewankurbanmenurun #hewankurban
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.