Kompas TV regional peristiwa

KM Hentri Terbakar Saat Berlayar dari Muara Angke, 5 ABK Berhasil Diselamatkan Nelayan

Kompas.tv - 9 September 2021, 10:21 WIB
km-hentri-terbakar-saat-berlayar-dari-muara-angke-5-abk-berhasil-diselamatkan-nelayan
Ilustrasi kapal tenggelam (Sumber: Thinkstock via Kompas.com)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Desy Afrianti

AMBON, KOMPAS.TV - Lima Anak Buah Kapal (ABK) KM Hentri yang terbakar di perairan Kepulauan Tanimbar, ditemukan selamat.

Kelima ABK tersebut kini dirawat di Ohoi, Desa Tanimbar Kei, Kecamatan Kei Kecil Barat, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

"Mereka diselamatkan oleh kapal pencari telur ikan yang selama ini berada Tanimbar Kei. Kelima ABK tersebut diangkut ke Ohoi Tanimbar Kei," kata Camat Kei Kecil Barat (KKB) Jopie Rahajaan dikutip dari ANTARA, Kamis (9/9/2021).

Rahajaan mengaku mendapat laporan dari pejabat Kepala Ohoi Tanimbar Kei mengenai kejadian itu pada Selasa (7/9/2021) sekitar pukul 20.00 WIT.

"Pejabat Ohoi Tanimbar Kei memberitahu ada lima ABK kapal ikan pencari cumi yang diselamatkan ke Tanimbar Kei oleh kapal pencari telur ikan," kata Rahajaan.

Baca Juga: KM Hentri Terbakar Saat Pelayaran Muara Angke-Papua, Puluhan ABK Hilang

Berdasarkan penuturan ABK yang selamat, lanjutnya, ada 32 orang yang berada di kapal KM Hentri saat insiden tersebut.

Namun para ABK yang selamat tidak tahu kondisi rekan-rekan lainnya.

Setelah tiba di Tanimbar Kei, lanjutnya, kelima korban selamat itu ditangani oleh pihak Ohoi dan warga setempat secara kemanusiaan. 

"Saya juga sudah perintahkan pihak Ohoi tetap melayani mereka ,baik itu makan, minum, pakaian, dan kesehatan oleh Puskesmas Pembantu," tutur Rahajaan.

Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon menyatakan ada puluhan ABK KM Hentri yang belum diketahui nasibnya ketika kapal itu mengalami musibah kebakaran pada 3 September 2021 di perairan Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku.

"Hari ini kami baru menerima laporan adanya musibah kebakaran kapal penangkap cumi tersebut di perairan Kepulauan Tanimbar," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Mustari di Ambon, Kamis dini hari.

Sesuai hasil koordinasi dengan Kantor Pos SAR Tual, lanjut dia, diketahui sejauh ini baru ditemukan lima orang ABK dalam kondisi selamat, dua lainnya meninggal dunia, sementara 25 ABK yang lain belum diketahui nasibnya.

Baca Juga: Hari Terakhir Pencarian 31 Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kalbar, Puluhan Penyelam Dikerahkan

KM Hentri dilaporkan berlayar dari Pelabuhan Muara Angke Jakarta pada tanggal 15 Agustus 2021 hendak menuju Merauke, Provinsi Papua.

Selama berlayar dan sesampainya di perairan Kepulauan Tanimbar sekitar 50 mil laut antara perairan Kepulauan Maluku Tenggara dengan Kepulauan Tanimbar, kapal tersebut diterjang gelombang setinggi 3 meter.

Akibatnya kapal mengalami guncangan hebat dan muncul asap hitam tebal disertai kobaran api dari dalam kapal sekitar pukul 05.00 waktu setempat tanggal 3 September 2021.

KM Hentri mengalami kebakaran hebat sementara para ABK berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat ke dalam air.

"Dalam kejadian ini menurut informasi, dua orang ABK tewas terjebak di dalam kapal, lima orang ABK berhasil selamat, dan 25 orang ABK lainnya dinyatakan hilang," tutur Mustari.

Baca Juga: Tim Penyelam Cari Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kalimantan Barat



Sumber : Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x