Kompas TV regional berita daerah

Kanwil Kemenkumham Sulsel Ikuti Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-93

Kompas.tv - 29 Oktober 2021, 12:28 WIB
kanwil-kemenkumham-sulsel-ikuti-upacara-hari-sumpah-pemuda-ke-93
Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan mengikuti rangkaian upacara dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke-93 secara daring (Sumber: kanwilkumham sulsel)
Penulis : KompasTV Makassar

Makassar – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan mengikuti rangkaian upacara dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke-93 secara daring, yang dilaksanakan di ruang rapat kanwil pada Kamis (28/10). Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Harun Sulianto, Kepala Divisi Administrasi Sirajuddin, Kepala Divisi Pemasyarakatan Edi Kurniadi, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Anggoro Dasananto, dan jajaran Pejabat Tinggi Pratama Kantor Wilayah.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam sambutan pidatonya menyampaikan bahwa di era digital saat ini pemuda memiliki peran sentral menjadi pemimpin perubahan. Pemuda adalah kekuatan terbesar dari bonus demografi bangsa Indonesia yang memiliki jiwa pemberani untuk mengambil risiko, inovatif serta bisa merebut peluang peluang.

"Yang muda harus terus bekali diri dengan yang terkini, yang terbaru. Generasi sebelumnya harus terus meremajakan diri, mengadopsi cara-cara baru, dalam berpikir dan bekerja," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan usia tidak menjadi batasan untuk tetap menjadi muda. Dia juga menjelaskan prestasi pemuda Indonesia hingga saat ini terus tumbuh. Mulai dari start-up yang sukses dan menjadi pemain global. Hal tersebut merupakan bukti dari kekuatan pemuda. Selain itu, karya dan prestasi anak bangsa di kancah global juga makin bertambah.

"Karya-karya musisi dan seniman-seniman muda Indonesia yang punya reputasi dunia semakin banyak, semakin bertambah. Prestasi besar atlet pemuda kita mengharumkan nama bangsa," tambah Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi juga menjelaskan dalam dunia yang penuh disrupsi saat ini adalah waktu bagi para kaum muda menjadi pemimpin untuk memenangkan kompetisi. Saatnya pemuda menjadi pemimpin yang berani mengambil inisiatif, tetapi tetap humanis.

"Pemimpin yang mau terus belajar kepada siapa saja, tentang apa saja, dan yang terlebih penting pemimpin yang siap berkontribusi untuk kemajuan Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam pidatonya mengatakan bahwa Hari Sumpah Pemuda ke-93 pada tahun ini mengambil tema “Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh”. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang telah diikrarkan pada tahun 1928 dalam sejarah Sumpah Pemuda bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.

Menteri Zainudin berpesan agar para pemuda saat ini harus sanggup membuka pandangan keluar batas-batas tembok kekinian dunia, memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif, serta mampu bertahan, dan unggul dalam menghadapi persaingan global demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.

“Momentum Hari Sumpah Pemuda ini harus mampu menjadi perekat persatuan kita sebagai bangsa untuk bersama-sama bangkit melawan pandemi, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kokoh melalui kewirausahaan pemuda.” kata Zainudin.

Zainudin menambahkan bahwa momentum-momentum bersejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia bisa dicapai dengan modal persatuan para pemuda di tengah berbagai keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia.

"Persatuan menjadi syarat mutlak sebuah loncatan perubahan dan menghadapi berbagai tantangan. Ke depan, tantangan bagi bangsa Indonesia khususnya bagi para pemuda tentunya tidak semakin ringan, akan tetapi dengan komitmen bersatu dalam keragaman menjadi modal sosial dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan bangsa ke depan," ujar Zainudin.




Sumber : Kompas TV Makassar


BERITA LAINNYA



Close Ads x