Kompas TV regional peristiwa

Menggetarkan! Detik-Detik Bayi Lahir di Atas Perahu Karet TNI AL di Tengah Sungai Kapuas

Kompas.tv - 20 November 2021, 06:40 WIB
menggetarkan-detik-detik-bayi-lahir-di-atas-perahu-karet-tni-al-di-tengah-sungai-kapuas
Seorang ibu warga Sekadau saat mendapatkan pertolongan oleh bidan ketika melahirkan di atas perahu karet milik TNI AL di tengah sungai Kapuas wilayah Sekadau Kalimantan Barat, Jumat (19/11/2021). (Sumber: ANTARA FOTO/HO-Istimewa -Teofilusianto)

Anastasia dan Yohana memberikan instruksi kepada Ibu hamil. Proses persalinan pun berlangsung di atas Perahu Karet TNI AL.

Tidak mudah bagi Ibu hamil untuk mengeluarkan sang bayi, meski bukaan sudah cukup.

Anastasia pun membantu, mendorong bagian perut atas sang Ibu untuk mempercepat bayi keluar. Setelah beberapa saat, suara tangis bayi perempuan itu terdengar. Ya, Sang Ibu sudah melahirkan.

“Jadi Kowal nanti ya, Komandan Wanita Angkatan Laut," ucap Anggota TNI AL yang membantu di perahu karet.

Baca Juga: Ibu Hamil Melahirkan Bayi Perempuan di Tol Palikanci

Namun karena udara dingin, bayi perempuan itu mengalami asfiksia.

“Awalnya (bayi) nangis. Cuma karena dingin dan kami ndak ada bawa penghisap lendir karena tadi saking terburu-buru sampai lupa, jadi sempat asfiksia,” ucapnya.

Sesampainya di Sekadau, setelah perahu menepi, Yohana langsung membawa bayi perempuan itu ke Puskesmas Sekadau untuk mendapat penanganan lebih optimal.

Sementara Anastasia, masih harus membantu Ibu sang bayi mengeluarkan ari-ari di atas perahu karet.

“Bayinya duluan dibawa ke puskesmas karena posisinya asfiksia sedikit,” katanya.

Bersyukur, semua proses menegangkan itu dapat terlewati. Ibu yang melahirkan dalam pemulihan dan sehat. Begitu pun dengan bayi perempuan yang lahir dengan berat 3,2kilogram dan panjang 51 sentimeter.

Anastasia pun berterima kasih kepada Anggota TNI AL, karena sudah bekerja sama menolong warga yang memerlukan bantuan.

“Terima kasih kepada anggota TNI AL yang saat itu juga turut membantu hingga semuanya berjalan lancar,” ucapnya.

“Di dalam perahu itu kami seperti satu tim yang benar-benar berjuang untuk dua nyawa.”

Bagi Anastasia dan Yohana, membantu persalinan di tengah Sungai Kapuas adalah pengalaman pertamanya. Anastasia dan Yohana tentu tidak akan melupakan kesan itu.

“Itu adalah pengalaman pertama, rasanya bikin sport jantung iya, tapi sangat-sangat berkesan. Istilahnya menambah ilmu baru, mengasah ketrampilan menolong pasien di atas perahu dengan alat seadanya,” katanya.

Baca Juga: Tak Hanya Ngungsi di Hutan, Seorang Ibu Terpaksa Melahirkan di Atas Sampan

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x