Kompas TV regional kriminal

Tertangkap Saat WSBK, Sindikat Copet Asal Jakarta Ternyata Sudah Punya Rencana Besar di MotoGP 2022

Kompas.tv - 23 November 2021, 16:19 WIB
tertangkap-saat-wsbk-sindikat-copet-asal-jakarta-ternyata-sudah-punya-rencana-besar-di-motogp-2022
Ilustrasi pencurian ponsel. Empat anggota sindikat copet asal Jakarta berhasil tertangkap saat mencuri telepon genggam penonton dalam ajang World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. (Sumber: ISTIMEWA)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

MATARAM, KOMPAS.TV - Empat anggota sindikat copet asal Jakarta berhasil tertangkap saat mencuri telepon genggam penonton dalam ajang World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Dari penangkapan tersebut, terungkap bahwa mereka telah menyusun rencana besar untuk melancarkan aksinya dalam ajang MotoGP 2022.

Baca Juga: Beraksi di Angkot, Dua Pelaku Pencopet Ibu-ibu di Bekasi Dihakimi Massa

"Mereka rencananya akan mengundang 'pemain-pemain copet' dari Malaysia, Turki, Thailand, Singapura, dan Filipina, saat MotoGP 2022 nanti," kata Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Hari Brata, di Mataram, Selasa (23/11/2021).

Hari mengungkapkan hal demikian berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik. Bahkan, dari keterangan mereka, telah terungkap empat pelaku atau anggota lainnya yang juga sudah tertangkap.

Saat ini, Hari menambahkan, keempat pelaku yang baru tertangkap itu masih menjalani pemeriksaan penyidik kepolisian.

Baca Juga: Ini Rekaman Live Streaming yang Tampilkan Wajah Pencopet di Kamera Ponsel Curian

"Kalau yang grup empat orang pertama ini, mereka beraksi di hari Minggu (21/11/2021). Ada dua TKP, pertama di tribun penonton dan satu lagi di Epicentrum Mataram Mall. Total barang buktinya empat handphone," ujarnya.

Sedangkan grup kedua dengan jumlah pelaku empat orang yang identitasnya belum disampaikan tersebut melancarkan aksinya pada  sehari sebelumnya, Sabtu (20/11). 

"Grup kedua ini yang mencuri handphone wartawan Jepang. Mereka yang baru kami tetapkan sebagai tersangka," ucap dia.

Baca Juga: Awas Copet! Polda Metro Bocorkan Ciri-ciri Sasaran Empuk Komplotan Pencopet, Emak-emak harus Waspada

Hari mengatakan, bahwa peran masing-masing pelaku untuk grup pertama telah terungkap. Setiap anggota memiliki keahlian berbeda. Mulai dari pengalih perhatian, eksekutor, hingga yang berperan sebagai penghilang jejak aksi.

Dalam aksi copet handphone di ajang WSBK, mereka ikut menonton dan berbaur dengan penonton dan memanfaatkan situasi keramaian. 

Lalu, kondisi psikologis korban yang mudah lengah jadi target aksi mereka, terutama adalah para penonton perempuan.

Baca Juga: Komplotan Emak-emak Pencopet yang Beraksi di Pusat Perbelanjaan Jakarta Ditangkap

Identitas pencopet grup pertama asal Jakarta terungkap ada yang memiliki hubungan darah. Mereka adalah DC (45) yang merupakan suami dari LA (41), bersama anak perempuannya berinisial DA (24). Sedangkan satu perempuan lagi berinisial AW (34).

Peran mereka terungkap setelah salah seorang di antaranya tertangkap tangan beraksi di tribun penonton tiket hijau toska, tepat di hari terakhir perhelatan WSBK pada Minggu (21/11).

Lebih lanjut, Hari mengatakan, bahwa penyidik telah menahan ke empat pelaku di Rutan Polda NTB. Pengembangan kasus masih terus dilaksanakan.

Baca Juga: Viral Aksi Pencopet di Masjid Kota Bandung Terekam CCTV, Polisi Koordinasi Temukan Pelaku

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polda Kepulauan Riau yang kabarnya kerap menjadi wilayah dari sindikat copet ini beraksi.

"Jadi mereka semua ini jaringan copet internasional. Biasa main di wilayah Batam. Pernah juga di Makau, Sirkuit Sepang, Singapura," kata Kombes Hari.

Baca Juga: Nyamar Jadi Pembeli IRT Mencopet Tas Pedagang

 




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x