SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengeu (DBD), Kelurahan Karangayu, Kota Semarang melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), dengan melakukan pemantauan jentik nyamuk dari rumah ke rumah. Gerakan PSN akan rutin dilakukan, mengingat saat ini angka kasus DBD mulai naik.
Gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melakukan pemantauan jentik nyamuk dilakukan serentak di wilayah Kelurahan Karangayu, Kota Semarang, dengan melibatkan tim kesehatan puskesmas dan pemuda karang taruna. Mereka melakukan pemantauan dari rumah ke rumah dengan mengecek tempat penyimpanan air.
Dengan teliti petugas menggunakan senter untuk memastikan tempat penyimpanan air seperti, bak air, kamar mandi atau gentong aman dari jentik nyamuk penyebab demam berdarah.
"Pandemi selain kita hanya menghimbau, menyarankan, memberikan edukasi terhadap warga terkait Covid-19. Kita juga fokus kepada pemberantasan jentik nyamuk. Dimana sekarang ini, musimnya luar biasa hujan dan panas, menjadikan nyamuk ini cepat berkembang. Sehingga kita fokus kepada kegiatan pemantauan jentik ini untuk menanggulangi jangan sampai warga di kelurahan Karangayu, ada yang menderita DBD disebabkan oleh jentik nyamuk," ucap Sutarti, Kepala Kelurahan Karangayu.
Pemantauan jentik nyamuk akan terus dilakukan secara rutin minimal satu minggu sekali. Tidak itu saja, pihak kelurahan juga melakukan sosialisasi agar warga mempunyai perangkap tikus, dimana keberadaan hewan tersebut juga sebagai pembawa penyakit.
#semarang #kelurahankarangayu #dbd
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.