Kompas TV regional peristiwa

Bupati Pasaman Barat Sebut 100 Rumah Warga di Nagari Kajai Alami Kerusakan Akibat Gempa

Kompas.tv - 25 Februari 2022, 11:00 WIB
bupati-pasaman-barat-sebut-100-rumah-warga-di-nagari-kajai-alami-kerusakan-akibat-gempa
Ilustrasi. Bupati Pasaman Barat Hamsuardi menyebut sebanyak 100 rumah warga di Nagari Kajai,  Talamau, Pasaman Barat mengalami kerusakan. (Sumber: TribunJogja.com/Ist)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bupati Pasaman Barat Hamsuardi menyebut Kecamatan Talamau menjadi yang paling terdampak gempa yang mengguncang Pasaman Barat Sumatera Barat pada Jumat (25/2/2022) pagi ini.

Dia mengatakan terdapat 100 rumah warga di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat,  mengalami kerusakan.

"(Kerusakan akibat gempa) belum dapat kami infokan secara keseluruhan namun baru satu titik yang menginfokan kepada kita, yakni di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau," kata Hamsuardi dalam Breaking News, KOMPAS TV, Jumat.

"Keadaan di Nagari Kajai cukup parah, lebih dari 100 rumah rusak berat dan rusak ringan," ujarnya.

Tak hanya rumah warga, Hamsuardi mengatakan rumah dinasnya pun bebarapa bagian mengalami kerusakan. 

"Rumas dinas juga ada beberapa bagian yang rusak, kaca-kaca, plafon, banyak yang rusak," ungkap dia. 

Hambali menuturkan, hingga kini pihaknya masih mendata dan memeriksa terkait kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.

Dia menambahkan, berdasarkan informasi yang didapatkan, gempa tersebut tidakn menimbulkan korban jiwa di daerah itu.

Baca Juga: Gempa M 6,2 Guncang Pasaman Barat Sumbar, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

"Alhamdulillah yang meninggal dunia tidak ada, namun ada korban luka-luka, begitu informasi yang kami dapatkan," jelasnya. 

Lebih lanjut dia mengimbau kepada seluruh warga Pasaman Barat untuk tetap tenang.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang, dan saling membantu apabila terjadi hal-hal yang terjadi di sekitar," ucapnya.

"Laporkanlah informasi kepada bupati dan pemerintah setempat, sehingga kita bisa cepat untuk datang ke sana untuk melakukan tindakan," imbuh Hamsuardi.

Diberitakan sebelumnya, dua gempa beruntun dalam waktu selisih 4 menit mengguncang Pasaman Barat Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022) pagi.

Gempa pertama berkekuatan magnitudo 5,2 terjadi pukul 08.35 WIB dengan lokasi 18 kilometer timur laut Pasaman Barat dan kedalaman 10 kilometer.

Kemudian gempa kedua berkekuatan magnitudo 6,2 dengan lokasi 17 kilometer timur laut Pasaman Barat, kedalaman 10 kilometer, terjadi pukul 08.39 WIB.

Baca Juga: BMKG: Gempa M 6,2 Pasaman Barat Murni Gempa Kerak Dangkal, Dipicu Aktivitas Sesar Sumatera




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x